Citi mengucurkan pembiayaan kepada Home Credit sebesar Rp275 miliar untuk membiayai 44.600 orang membeli perangkat digital atau gadget seperti smartphone dan tablet.

Dengan perangkat digital dan koneksi, pengguna diharapkan dapat mengakses layanan pendidikan online, perbankan, literasi keuangan, hingga aplikasi yang membantu aktivitas sehari-hari. “Fasilitas ini membantu kelompok masyarakat tertinggal untuk bisa mendapatkan perangkat digital dasar sehingga bisa mengakses keuangan,” kata Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia.

Transaksi ini, kata dia, berkontribusi pada keuangan berkelanjutan yang diinisiasi perusahaan sebesar US$1 triliun pada tahun 2030, serta mendukung kriteria keuangan sosial perusahaan untuk inklusi ekonomi, yakni meningkatkan akses ke fasilitas kredit dan layanan keuangan di komunitas tertinggal, termasuk pembiayaan UMKM.

Pembiayaan ini dikhususkan untuk perempuan yang saat ini berjumlah 48% dari total pelanggan Home Credit. Insiasi ini juga sejalan dengan data Otoritas Jasa Keuangan tahun 2022 yang menyebutkan tingkat inklusi dan literasi keuangan perempuan masih 2,4% di bawah laki-laki.

“Fasilitas dari Citi ini akan memperkuat kapasitas perusahaan untuk menyalurkan pembiayaan yang cepat, transparan dan ada di mana saja untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara terencana,” kata Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz.

Sebagai tambahan, saat ini Home Credit memiliki 22.000 toko Mitra di 200 kota dan kabupaten. Adapun aplikasi Myhomecredit telah diunduh sebanyak 12,56 juta penggunaan aktif.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id