Trends

Citi Dinobatkan sebagai Best Bank di Asia

Citi Dinobatkan sebagai Best Bank di Asia
(Foto: Dok. Citi Indonesia)

Setelah melewati tahun dengan pencatatan yang baik di Asia Pasifik, Citi dinobatkan sebagai Best Bank, Best Corporate & Institutional Adviser, Best Equity Adviser, Best Equity-Linked Adviser, dan Best Bond Adviser oleh Majalah The Asset.

Sedangkan di Indonesia sendiri, Citi juga menerima beberapa penghargaan dari Majalah The Asset dalam delapan kategori sekaligus, yaitu Best Bank-Global, Best Bond Adviser-Global, Best Bond, Best Sustainability Bond-NBFI, Best Rights Issue, Best Quasi-Sovereign Bond, Best Capital Bond, dan Best M&A Deal. Pencapaian tersebut sekaligus menandai kedua puluh kalinya secara berturut-turut Citi Indonesia meraih penghargaan Best Bank Global.

“Pencapaian ini adalah hasil kerja kolaboratif Citi dan sekaligus menjadi gambaran dari layanan unggulan Citi yang berhasil diakui oleh Majalah The Asset. Dengan bangga dan tulus hati, kami persembahkan penghargaan ini kepada klien dan mitra loyal kami,” ujar CEO Citi Indonesia Batara Sianturi.

Selama tahun 2021, Citi berhasil menghasilkan lebih dari USD 200 miliar untuk klien di seluruh Asia, termasuk lebih dari USD 30 miliar yang berasal dari transaksi terkait Tata Kelola Keberlanjutan (ESG). Beberapa kesepakatan ini juga diakui oleh The Asset dalam acara penghargaan tahunan mereka.

“Penghargaan ini merupakan sebuah pengakuan penting atas strategi pertumbuhan yang kami lakukan di Asia. Saya ingin mencucapkan terima kasih kepada klien-klien kami atas kepercayaan yang mereka berikan dan juga kepada tim kami di seluruh Kawasan Asia atas komitmen mereka terhadap kami,” kata CEO Citi Asia Pasifik Peter Babej.

The Asset mengakui tim pasar modal ekuitas Citi memiliki performa yang luar biasa pada tahun 2021, dengan menghadirkan sejumlah penawaran umum perdana yang signifikan untuk berbagai perusahaan, seperti KakaoBank di Korea, Zomato di India, dan Monde Nissin di Filipina. Hal ini juga mempercepat pasar penawaran ekuitas Prosus, menjadi senilai USD 15 miliar di Tencent Holdings, menjadikannya sebagai transaksi ekuitas dalam kurun waktu satu malam terbesar yang pernah ada.

Dalam hal pasar modal utang, transaksi Citi meliputi beberapa obligasi yang terkait dengan prinsip Tata Kelola Berkelanjutan (ESG), seperti untuk Indonesia, Korea, dan Hong Kong. Ini merupakan kinerja penawaran terbaik dari Greater China G3 dan memimpin inovasi produk utang di kawasan ASEAN.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved