Technology Trends zkumparan

Corsair Klaim Kuasai 70% Pasar Perangkat Game

kiri – kanan: Winston Setiawan, direktur PT Digital Teknologi Global, Michael Grey, senior product line manager Corsair dan Harry Chen, Sales Manager SEA Corsair

Corsair perusahaan peripheral gaming dan komponen PC makin serius menggarap pasar Indonesia. Produsen perangkat gaming terbesar ketiga dunia ini menyelenggarakan Corsair Unplug and Play Press Tour 2018 untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya.

Perusahaan ini sudah 20 tahun memenuhi kebutuhan hardware enthusiast seperti memori berkinerja tinggi, power supply, cooler, case dan peripheral gaming. Dikenal aktif di media sosial, perusahaan selalu terhubung dengan komunitasnya melalui berbagai forum dan event-event khusus, membentuk komunitas besar yang terdiri dari gamer, enthusiast dan para profesionaI.Tidak terkecuali dukungan luas terhadap e-sport dan influencer.

“Corsair berkomitmen untuk mengutamakan kualitas ketimbang harga dan menjaga agar penggunanya selalu mendapatkan pengalaman terbaik,” kata Michael Grey, Senior Product Line Manager HID Corsair di Jakarta (17/04/2018).

Grey mengklaim, selama ini periphrela gaming dengan bluetooth dianggap menyebabkan latency yang tinggi sehingga responnya lambat. Tapi Corsair membuktikan produknya mampu menyajikan respon time yang cepat dan akurat. “Konektiivitas wireless dengan bluetooth mampu menunjang kehadiran peripheral yang mendukung mobilitas dan ringkas sehingga menjadi salah satu keunggulan produk yang diperkenalkan hari ini,” imbuhnya.

Produk terbaru Corsair tersebut antara lain Corsair K63 Wireless merupakan keyboard mekanik alien key/ass (TKL) dengan switch Cherry MX Red, mouse gaming Corsair Dark Core RGB SE memiliki 3 pilihan koneksi yang sama dengan K63 Wireless dan lainnya.

“Perangkat terbaru unggulan kami adalah Corsair K68 RGB, keyboard mekanikal Cheny MX dengan fitur perlindungan dari cipratan air dan debu (IP32). Dengan software ICUE, K68 RGB mampu memberikan sistem pencahayaan statis maupun dinamis yang menarik, termasuk sinkronisasi dengan peripheral gaming RGB Corsair lainnya,” kata Michael sambil memperagakan keandalan perangkat ini dengan siraman air pada keyboard.

Untuk menghadirkan pengalaman lebih dahsyat para gamer, Corsair menghadirkan headset stereo gaming HS5O multiplatform, dengan konstruksi almunium yang mewah, earcup yang nyaman dengan microphone bersertifikat discord. Sementara Corsair Void Pro menawarkan varian wireless dan USB. Bentuk earcup mengikuti bentuk telinga memberikan kenyamanan tersendiri, dikombinasi driver neodymium 50mm dan Dolby Headphone 7,1 Surround untuk tata letak suara tiga dimensi.

Di balik gaya yang minimalis, case Corsair Carbide Series 275R memberikan fitur-fitur case PC terkini, mulai dari dudukan GPU vertikal hingga pencahayaan terintegrasi.

Corsair juga menampilkan software kontrol hardware terbaru mereka, iCUE. Menyatukan sejumlah besar produk Corsair ke dalam satu software yang intuitif. iCUE memperkuat apapun mulai keyboard, mouse, headset sampai fan, coo/er dan PSU. Di dalam jantung Corsair, iCUE menawarkan kontrol pintar dengan kemungkinan tanpa batas.

“Saat ini Corsair keyboard menempati posisi ketiga besar pasar keyboard dunia, target kami bisa mencapai posisi kesatu atau palinh tidak kedua tahun ini,” kata Harry Chen, Sales Manager SEA Corsair. Ia kemudian menyebut saat ini Corsair menguasai pasar perangkat game di dunia dengan pangsa pasar 70%.

Prestasi tersebut diraih berkat aktifnya Corsair mengelola media sosialnya. Setidaknya 410 video gaming diunggah sebagai media kampanye di media sosial Corsair, dengan 215 ribu subscribers dan 25 juta viewers video dan 31 juta konsumsi menu. “Kami mendukung esport, ada 100 atlit esport dunia kami sponsori” imbuhya. Tahun ini pihaknya terus meningkatkan influencer dan antusias user Corsair.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved