Marketing Trends zkumparan

Covid-19 Mereda, Destinasi Internasional Kembali Jadi Pilihan Wisatawan

Covid-19 Mereda, Destinasi Internasional Kembali Jadi Pilihan Wisatawan
Turki menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Indonesia (Foto: Panorama JTB)

Pandemi Covid-19 mulai terkendali, salah satunya ditandai dengan pembukaan border di banyak negara. Beberapa negara yang telah membuka untuk wisatawan dari Indonesia antara lain Turki, Dubai, Maroko, Yordania, Amerika Serikat, Maldives, Swiss, Perancis, Spanyol, dan Thailand per 1 November ini.

Emite pariwisata, Panorama pun menilai situasi ini sebagai sinyal baik bagi pemulihan pariwisata secara global. Hal lain yang menarik dicermati adalah tetap tingginya animo masyarakat untuk berlibur dan bahkan muncul market-market baru yang selama ini tertunda untuk melakukan wisata. “Inilah yang disebut sebagai pent-up demand, dan hal ini dapat berlangsung paling tidak 1-2 tahun ke depan,” ujar Andini Tirtawisata, Head of Leisure Panorama JTB.

Andini mengungkapkan, dengan situasi pasar yang positif, Panorama JTB sebagai satu anak usaha Panorama (PANR) hingga Oktober tahun ini telah memberangkatkan 21 grup baik ke destinasi nasional maupun internasional. Ia pun menargetkan hingga akhir tahun mencapai 50 grup wisata.

Selain Turki yang merupakan destinasi favorit, ada banyak pilihan lain seperti Perancis, Spanyol, Dubai, Amerika Serikat, dan Swiss. Swiss sendiri, kata Andini, merupakan destinasi yang diminati oleh wisatawan Indonesia karena mempunyai daya tarik alam yang indah serta didukung dengan aturan bepergian ke Swiss yang bisa dibilang cukup mudah untuk wisatawan Indonesia.

“Misalnya, tidak ada karantina jika sudah vaksin dan untuk jenis vaksinnya pun lebih banyak pilihan yang diterima oleh. Kemudian, pembuatan visa Swiss juga tidak sulit. Beberapa aturan ini membuat Swiss menjadi destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi,” jelas Andini.

Dengan peraturan yang masih cukup ketat, liburan memakai tour operator dinilai menjadi pilihan. Sebab, informasi yang didapat terkait visa, protokol kesehatan, serta hal-hal teknis menyangkut perjalanan akan dibantu langsung oleh tour leader ataupun mitra tour operator di negara tujuan. “Hal inilah yang memberikan kenyamanan bagi tamu untuk tetap tenang selama berlibur,’’ ucapnya.

“Suasananya beda sekali ketika kita sudah bisa kembali berlibur, karena experience liburan tidak bisa digantikan dengan virtual tour. Di Swiss kita bisa langsung diberikan pemandangan langsung dari atas gunung, apalagi saat di Jungfrauch yang merupakan titik tertinggi di Eropa,” cerita Sendy, Tour Leader Panorama JTB.

Antusiasme pasar untuk kembali berlibur yang tinggi baik di level domestik, nasional, dan internasional tetap harus dibarengi dengan kewaspadaan untuk tetap dapat berwisata secara sehat namun juga tetap nyaman. Oleh karena itu, Panorama JTB telah melengkapi seluruh produknya dengan SafeTravel, sebuah protokol kesehatan internasional yang dikeluarkan oleh World Travel & Tourism Council (WTTC).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved