
Crowdo, perusahaan fintech yang menggunakan prinsip Neobank berasas ESG dan berfokus pada UKM menutup putaran keuangan pre-series B senilai Sin$ 8 juta (sekitar Rp 84,65 miliar). Putaran convertible ini dipimpin bersama pemegang saham Gobi Partner, pemilik US$ 1,2 Bn AUM dana modal ventura (Venture Capital) dan I Vest Capital Pte Ltd, kantor bersama yang berfokus pada pasar Asia Tenggara.
Investor lain adalah SeSeed Capital merupakan perpanjangan tangan dari usaha di Singapura dan Impact Investment Exchange Pte Ltd (IIX), perusahaan investasi yang menyediakan pembiayaan melalui WLB4Climate, penerbitan ke-4 dari rangkaian inovasi Women’s Livelihood Bond.
Injeksi dana segar akan digunakan untuk memperluas jaringan platform Neobank Crowdo di Singapura dan Indonesia serta meningkatkan portofolio pendanaan berbasis ESG.
Crowdo yang berkantor pusat di Singapura, telah memperoleh lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk pendanaan digital di Indonesia sejak 2017, dan telah terdaftar pada Komisi Keamanan Malaysia.
Hingga saat ini, Crowdo telah menggelontorkan dana lebih dari Sin$ 100 juta (setara Rp 1,057 triliun) sebagai modal pembiayaaan. Hasilnya, terlihat dari peningkatan pendapatan bulanan lebih dari 5 kali lipat selama tahun 2021. Crowdo juga telah mencapai keuntungan grup perusahaan sejak pertengahan tahun 2020, dan telah meluncurkan suatu inovasi supply-chain baru melalui platform digital.
Di Indonesia, Crowdo telah membentuk beragam kerja sama dengan bank-bank digital, lembaga-jasa keuangan non-bank dan bank-bank konvensional, menawarkan akuisisi berbasis teknologi dan pengenalan infrastructure dan kecanggihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) pada teknologi proses kelayakan pemberian kredit pada pendanaan UKM.
Leo Shimada, Co-founder & Group CEO Crowdo, mengatakan, pihaknya menyambut Seeds Capital dan IIX sebagai mitra baru dan menyampaikan penghargaan yang tinggi pada pemegang saham yang ada saat ini atas dukungan yang diberikan. Kami telah membuktikan diri kami untuk menjadi satu-satunya perusahaan neobank yang paling inovatif dan efisien dalam permodalan di industry usaha dengan mengubah Sin$ 1,4 juta (Rp 14,81 miliar) seri A milik kami menjadi lebih dari Sin$ 100 juta (Rp 1,057 triliun ) untuk disalurkan ke UKM, tumbuh 5 kali lipat hanya di tahun 2021. “Saya optimistis putaran baru penggalangan dana ini akan mempercepat pencapaian Crowdo ke tingkatan yang lebih tinggi sebagai pemimpin pasar Neobank,” ujar Leo.
Leo melanjutkan, sejlan dengan misi Crowdo untuk menggunakan teknologi inovatif meningkatkan standar kehidupan masyarakat banyak, sekarang pihaknya akan memperkuat insfrastruktur ESG dan jajaran produk. Crowdo telah melayani bisnis usaha yang kurang mendapat perhatian dalam pasar yang sedang berkembang dan akan meningkatkan pengaruh sosial melalui produk pembiayaan yang dirancang khusus dengan memperhitungkan dampak ESG. Salah satu produk unggulan Crowdo adalah mencairkan dana hingga US$D 50 juta (sekitar Rp718, 08 miliar) untuk mendanai usaha-usaha dan perusahaan yang di pimpin oleh wanita selama beberapa tahun ke depan untuk mempromosikan persamaan gender dan meningkatkan kemudahan akses pembiayaan bagi para wanita.
Jin Hui Wong, mitra dari Ivest Capital, menambahkan, Ivest telah mengamati adanya peningkatan signifikan industri fintech di seluruh dunia dan memperkirakan bahwa gelombang fintech selanjutnya akan terjadi di Asia Tenggara. Sebagai salah satu investor di Crowdo, Invest telah melihat bahwa Crowdo memberikan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun dan pihaknya konsisten berinvestasi untuk menjadikan Crowdo sebagai pemimpin pasar wilayah Asia Tenggara.
“Kami mengapresiasi Crowdo untuk melanjutkan inovasi dalam upayanya mengembangkan produk dan digitalisasi. Kami senang menjadi bagian dari rencana Crowdo untuk meningkatkan berbagai macam produk dan membawa pengaruh bisnis yang lebih baik melalui pembiayaan ESG,” ujar Tan Kaixin, General Manager Seeds Capital.
Robert Kraybill, Managing Director, Portfolio Management & Chief Investment Officer IIX mengatakan, investasi pada pengusaha-pengusaha wanita sangat penting guna memenuhi kesenjangan pembiayaan bagi UKM dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dalam ekomomi yang mengalami pertumbuhan
Dukungan lain datang dari Dan Chong, Managing Director Gobi Partner. Dia menyebut, komitmen kuat Gobi Partners terhadap investasi ESG merupakan kerja sama yang melengkapi. Crowdo mampu meningkatkan teknologi neobank yang unik dalam meningkatkan akses terhadap pembiayaan ke UKM dan usaha-usaha yang dipimpin wanita.
www.swa.co.id