Management Trends

Customer Oriented Jadi Strategi Inovasi Bisnis KAI

Customer Oriented Jadi Strategi Inovasi Bisnis KAI

Pola pikir customer oriented menjadi salah satu strategi bisnis PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pola pikir ini telah ditanamkan dan diwujudkan dalam pelayanan yang memanusiakan manusia sejak 7 tahun ke belakang. Sudah jadi rahasia umum kalau layanan perkeretaapian saat mati suri dulu sangat memprihatinkan. Kereta yang panas, berdesak-desakan, bahkan duduk di toilet, kini itu semua tinggal masa lalu.

“KAI bertekad mentransformasi semua kesan buruk itu dengan memberikan layanan yang membuat nyaman penumpangnya. Kebijakan one man one seat, Toilet Ramah Lingkungan, sistem boarding, kereta ekonomi AC, Commuter Female Wagon, dan layanan crew yang ramah dan andal telah memberikan pelayanan angkutan penumpang yang manusiawi,” ujar M. Kuncoro Wibowo, Managing Director of Commerce and IT.

Kuncoro saat ditemui redaksi SWA di kawasan Sudirman, menambahkan, pelayanan kepada penumpang pun terus di-upgrade melalui inovasi-inovasi yang memberikan nilai tambah dan kepuasan lebih bagi pengguna jasa KAI. Sebut saja Entertainment On Board, Wifi On Train, Contact Center 121, Customer Service On Train, Customer Service On Station, Aplikasi Kepuasan Pelanggan, dan masih banyak lagi.

Stasiun-stasiun pun dipoles sedemikian rupa agar memberikan kenyamanan dan membuat masyarakat semakin dekat dengan kereta api. Stasiun kini telah menjadi lifestyle station dengan berbagai merchant internasional maupun nasional untuk memenuhi kebutuhan penumpang, toilet-toilet pun dibuat serupa hotel berbintang bahkan dilengkapi aplikasi kepuasan penggunaan toilet, serta hiburan di stasiun seperti live music dan tayangan-tayangan yang informatif.

“KAI adalah perusahaan yang fokus pada pelayanan. Dari masyarakatlah KAI hidup, karena itu KAI tak pernah berhenti berinovasi untuk menghadirkan layanan yang semakin memudahkan pengguna jasanya. KAI bahkan telah menghadirkan Rail Clinic, kereta kesehatan yang fungsinya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar jalur KA serta sulit dijangkau layanan kesehatan dan kendaraan bermotor. Ini sebagai wujud bahwa KAI ingin masyarakat sekitar juga dapat merasakan manfaat dari kemajuan KAI,” jelas Kuncoro.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved