Daftar 10 Perusahaan Teknologi yang Banyak PHK Karyawan | SWA.co.id

Daftar 10 Perusahaan Teknologi yang Banyak PHK Karyawan

Google menjadi salah satu perusahaan teknologi yang banyak melakukan PHK karyawan. (Google)

Pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian dunia amburadul. Untuk bisa bertahan dari badai pandemi, banyak negara melakukan penyesuain kebijakan belanja negara. Selain itu, banyak pula perusahaan melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah produksi dan juga karyawan. 

Data layoffs.fyi sebuah situs pelacak PHK karyawan di perusahaan teknologi menyatakan, sejak Kuartal I 2020 atau awal pandemi Covid-19 hingga Januari 2023 ada  324.907 karyawan dari 2.107 perusahaan telah di PHK. Tertinggi terjadi pada Kuartal II 2022 di mana 428 perusahaan mem-PHK sebanyak 60.141 karyawan, lalu kuartal IV 2022 459 perusahaan PHK 79.953 karyawan, lalu pada Kuartal I 2023 juga tinggi di mana 68.402 karyawan dari 27 perusahaan di PHK. 

Nomor satu perusahaan yang banyak melakukan PHK karyawan adalah raksasa teknologi asal amerika Google. Hingga 20 Januari 2023, Google telah memecat 6% karyawannya atau 1.200 orang. 

Di posisi kedua ada perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg, Meta. Per 11 November 2022 lalu, Meta telah memecat 11.000 karyawan atau 13%. Posisi ketiga ada Microsoft yang telah mem-PHK 5% karyawan atau 10.000 orang per 18 Januari 2023. 

Posisi keempat ada Amazon yang telah mem-PHK 10.000 karyawan atau 3% per 16 November 2022. Posisi kelima juga ditempati Amazon yang per 4 Januari 2023 mem-PHK 8.000 karyawan atau 2% dari jumlah total pegawai.

Di urutan keenam, ada perusahaan berbasis cloud yang bermarkas di San Fransisco Amerika, Salesforce. Di mana perusahaan yang didirikan oleh Marc Benioff dan Parker Harris ini telah memutus kerja 8.000 karyawan atau 10 persen dari jumlah total. Urutan ketujuh ada Booking.com yang mem-PHK 4.375 karyawan atau setara dengan 25%. 

Di tempat kedelapan ada Cisco yang telah memecat 4.100 karyawan atau 5%, lalu kesembilan ada Philips yang memutus kontrak 4.000 karyawan (5%), dan kesepuluh ada IBM yang memecat 3.900 karyawan (2%). Jumlah dan posisi ini bisa berubah karena perekonomian dunia kini dalam ancaman resesi, sehingga perusahaan diprediksi masih akan melakukan efisiensi. 

Sementara di Indonesia, perusahaan berbasis teknologi yang banyak melakukan karyawan adalah GoTo Group. Per 10 November 2022 GoTo Group telah mem-PHK 1.300 karyawan atau setara dengan 12%. Lalu kedua ada Gojek yang memutus kontrak 430 karyawan per 23 Juni 2020. 

Selanjutnya ada Stoqo PHK 250 karyawan, Zenius dan JD.ID masing-masing 200 karyawan, SIRCLO 160 karyawan, Lummo 150 karyawan, dan Ula 234 karyawan. Selanjutnya ada Akulaku dan Traveloka yang memutus kontrak 100 karyawan, KoinWork 70 karyawan, dan Ajaib 67 karyawan.

Daftar 10 besar perusahaan teknologi yang banyak PHK karyawan.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)