Trends

Danone Indonesia Umumkan Laporan Keberlanjutan 2019-2020

Danone Indonesia Umumkan Laporan Keberlanjutan 2019-2020

Danone Indonesia melansir Sustainability Report (Laporan Keberlanjutan) periode 2019-2020 sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang seimbang dan berkelanjutan. Perusahaan ini beroperasi di Indonesia melalui dua lini usaha, yaitu Danone Waters (Danone-Aqua) yang berfokus pada layanan terkait air dan pentingnya hidrasi sehat, serta Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia yang mencakup produk nutrisi untuk ibu dan anak yang mendukung terciptanya generasi Indonesia di masa depan yang lebih sehat.

Dalam operasional bisnisnya, Danone Indonesia percaya bahwa di setiap kebaikan yang dilakukan akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan serta menjaga kelestarian dan keberlanjutan Indonesia. Sejalan dengan visi Danone secara global, Danone Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif keberlanjutan dalam mendukung target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Pemerintah Indonesia.

Perusahaan meyakini bahwa tujuan jangka panjang penting untuk selaras dengan 17 tujuan besar di dalam SDGs yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia hingga 2030 dan terintegrasikan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di tahun 2020- 2024. Agenda SDGs tidak hanya merupakan komitmen global yang dijalankan semua negara, namun menjadi panduan bagi Indonesia dalam menerapkan program pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Untuk mencapai SDGs dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat. Vivi Yulaswati, Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan serta selaku Kepala Sekretariat Nasional TPB/ SDGs mengatakan, Pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

Untuk itu, diperlukan collective actions, melalui upaya dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya; dalam menyelaraskan serta mengimplementasikan kebutuhan dan strategi untuk mencapai tujuan bersama. “Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, sektor swasta dapat memainkan peran pelaksana dengan mengintegrasikan agenda SDGs dalam menjalankan proses bisnis atau operasional perusahaan sehingga tercipta sebuah pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, bersifat inklusif, serta mengutamakan perlindungan lingkungan,” jelas Vivi.

Edy Sutopo, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar (Mintemgar), Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian RI mengatakan, sektor swasta atau pelaku usaha adalah mitra penting pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Salah satunya Danone Indonesia, yang telah melakukan berbagai program inisiatif keberlanjutan yang mengadopsi prinsip SDGs. Sejumlah inisiatif tersebut juga menjadi bukti nyata kontribusi dan dukungan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan, adanya pandemi COVID-19, semakin memperkuat peran Danone Indonesia dalam menggunakan bisnisnya untuk membawa kebaikan bagi masyarakat Indonesia melalui produk-produknya dan inisiatif keberlanjutannya. “Kami percaya bahwa makanan yang sehat akan tumbuh dari bumi yang sehat pula. Hal ini merupakan refleksi dari misi Danone ‘One Planet One Health’,” ujarnya.

Penerapan 17 pilar SDGs pada program inisiatif keberlanjutan Danone Indonesia diharapkan dapat mendukung agenda pembangunan Pemerintah Indonesia dan memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat terutama generasi yang akan datang.

Agenda SDGs tidak hanya merupakan komitmen global yang dijalankan semua negara, namun menjadi panduan bagi Indonesia menerapkan program pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Menyadari pentingnya peran perusahaan dalam hal ini, hingga 2020 Danone-Aqua telah menanamkan 2,4 juta pohon, mencapai target 1,15 water ratio, mengurangi 14,77% penggunaan energi total dibandingkan 2019, menghemat energi hingga total 149.713 Giga Joule, dan berhasil melakukan pengurangan emisi gas rumah kaca sebanyak 157.597 Ton Co2 Eq selama periode 2019-2020.

Seluruh pabrik Danone-Aqua juga telah tersertifikasi Food Safety System Certification (FSSC), 92% telah menggunakan pemasok lokal, dan mencatat nol insiden terkait dengan ketidakpatuhan informasi serta pelabelan produk dan jasa. Hingga akhir 2020 Danone-Aqua juga mencatat 363.000 penerima manfaat program WASH di 34 kabupaten/kota di Indonesia, lebih dari 500 pelaku UMKM menerima manfaat program DAMPING, 318 lahan pertanian berkelanjutan di 18 lokasi, serta 8.000 ibu rumah tangga menjadi bagian dari program Aqua Home Service.

Danone SN Indonesia juga konsisten mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Untuk mendukung dari segi inovasi, Danone SN Indonesia meresmikan Danone Nutricia Research Sarihusada R&I Center, sebuah pusat penelitian bertaraf internasional di Yogyakarta. Dalam hal pencegahan stunting, program ‘Aksi Cegah Stunting’ juga terus digalakkan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong replikasi program ini di daerah lainnya. Program edukasi lain yang juga terus didorong antara lain, Program ‘Isi Piringku’, peluncuran edukasi gizi untuk remaja dalam program GESID (Generasi Sehat Indonesia), Duta 1.000 Pelangi, Warung Anak Sehat, dan Bunda Mengajar.

Selain di bidang kesehatan, Danone SN Indonesia juga aktif menjaga lingkungan dengan membangun 2 lokasi taman keanekaragaman hayati dengan luas total 24 hektar dan pengoptimalan sumber daya di seluruh kegiatan produksi.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved