Management Technology Trends zkumparan

DBS Akomodir Kebutuhan Digital Banking dengan Digibank

Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto

Mengusung slogan live more, bank less, DBS Indonesia mengajak nasabah untuk enjoy dalam melakukan kegiatan. Oleh karena itu, bank asal Singapura ini menghadirkan layanan dan produk yang dekat dengan nasabahnya.

Tidak perlu lagi direpotkan oleh kegiatan layaknya kebutuhan di cabang, DBS Indonesia lewat Digibank menjadi the whole bank in your mobile. Semua kebutuhan perbankan dapat diakomodir melalui aplikasi perbankan milik Digibank secara digital. Menurut Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto, dengan Digibank, pihaknya optimistis dapat menghimpun 3,5 juta nasabah di Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Investasi digelontorkan DBS pusat sebesar Sin$200 juta untuk pengembangan Digibank di Indonesia dan India. Layanan Digibank telah diluncurkan akhir bulan Agustus 2017 lalu dengan menyasar millenial dan pengusaha yang dekat dengan teknologi lewat fungsi smartphone. “Sejak pertama kali diluncurkan, running rate Digibank sudah mendekati 1.000 nasabah per hari,” ungkapnya.

Teknologi biometrik menjadi salah satu inovasi yang fokus pada user experience. Dengan teknologi ini pembukaan rekening Digibank dapat dilakukan di mana dan kapan pun. “Atur jadwal bertemu dengan agen untuk membantu proses pembukaan rekening dengan alat biometrik di tempat yang disepekati secara langsung,” jelas Leonard. Penggunaan teknologi ini untuk dapat mengatasi masalah keamanan dan kenyamanan nasabah.

Dalam berinovasi DBS tidak sekadar mengikuti tren. Nasabah juga dapat melakukan verifikasi biometrik di e-KYC Store yang berlokasi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Lewat Digibank, nasabah dapat berinteraksi dengan virtual assistant yang berteknologi AI, untuk melakukan transaksi transfer dana. Selain itu terdapat juga spending tracker atau fitur perencanaan & pengawasan finansial yang dapat membantu nasabah dalam mengelola uang.

Melalui layanan in,i DBS mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenal sesuatu yang baru terkait teknologi perbankan. Bagi Leonard, lewat Digibank, perusahaan berusaha spread the world untuk memberikan informasi layanan ini ke masyarakat luas. Caranya? Dengan masuk ke kantor-kantor, menawarkan layanan Digibank ke karyawan dan entrepreneur, digital marketing, dan menyasar coffee shop, dan bioskop, yang menjadi tempat hang out millenial.

Kini, Digibank telah bekerja sama dengan beberapa merchant antara lain Gopay, Tokopedia, Shopee, JD.ID, Happyfresh, Airyrooms, Honestbee, Jakmall, Indomog, dan Lazada. Untuk kedai kopi ada 30 dan 21 e-KYC Store yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

“Ke depan, kami akan lebih memudahkan layanan perbankan mulai dari pembukaan deposito, kartu kredit, KTA, dan investasi. Kami mengarah ke situ dan giat di digital marketing, membangun komunitas, dan tak menutup kemungkinan bekerja sama dengan startup logistik di Indonesia untuk memudahkan mobilitas agen dalam menjemput nasabah,” ungkapnya.

Reportase: Anastasia Anggoro Suksmonowati

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved