Management Trends

Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai US$ 70 Juta

Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai US$ 70 Juta
Deliveree

Perusahaan logistik Deliveree mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C senilai US$ 70 juta yang dipimpin oleh Gobi Partners dan SPIL Ventures. Inspire Ventures, existing investor Deliveree juga turut ambil bagian dalam pendanaan ini. Dengan demikian, total dana yang terkumpul selama lima tahun terakhir mencapai US$ 109 juta.

Perusahaan akan memanfaatkan pendanaan Seri C ini untuk meningkatkan penetrasi pasar, memperluas jenis layanannya seiring dengan hadirnya solusi kargo kontainer, dan melakukan pengembangan skala besar yang dibutuhkan untuk menjadi marketplace logistik yang tersedia di seluruh pelosok Asia Tenggara. Selain itu, hasil pendanaan ini juga akan digunakan untuk meningkatkan layanan bagi puluhan ribu bisnis yang setiap harinya mengandalkan Deliveree.

“Misi kami adalah digitalisasi logistik dengan membuat transportasi kargo menjadi sederhana, terjangkau, fleksibel, dan terukur untuk bisnis dari segala ukuran. Hal ini diwujudkan lewat kekuatan platform marketplace kami yang menghubungkan pelanggan logistik dengan jaringan angkutan dan penyedia layanan besar – yang saya sebut sebagai ‘logistics mega marketplace’,” ujar Tom Kim, Co-founder & CEO Deliveree.

Seiring dengan pendanaan baru dan dukungan mitra, menurut Tom, pihaknya akan mempercepat realisasi target untuk menjadi pusat marketplace logistik skala besar di Asia Tenggara. Dalam 24 bulan terakhir, Deliveree telah meningkatkan nilai transaksi bruto sebesar 3,2x dan akan melebihi US$ 100 juta pada tahun ini. Deliveree juga telah meningkatkan kapasitas timnya hingga hampir mencapai 500 karyawan di empat negara.

Selain itu, pelanggan bisnis yang mengandalkan Deliveree untuk mendukung pengiriman dan transportasi kargo sehari-hari telah mencapai lebih dari 25.000. “Pertumbuhan yang besar ini menunjukkan keunggulan model bisnis kami dan sekaligus menjadi gambaran masa depan teknologi logistik di Asia Tenggara yang gemilang,” kata Tom.

Widarta Liunanda, SPIL Ventures menambahkan, saat ini merupakan waktu yang sangat krusial bagi industri logistik di Asia Tenggara. Percepatan adopsi platform teknologi mentransformasi industri trucking dan logistik yang dulunya tertinggal dan hampir tidak tersentuh oleh disrupsi teknologi.

“Dengan investasi strategis kami di Deliveree, kami dapat memberi mereka kapabilitas operasional supply chain yang kuat dan merupakan yang pertama di ranah industrinya, dengan menyelaraskan moda transportasi darat dan laut. Hal ini memungkinkan platform teknologi Deliveree untuk menawarkan solusi logistik yang lebih luas dan melampaui trucking darat dengan jangkauan antar pulau, didukung secara strategis oleh jaringan kapal kontainer SPIL yang melayani seluruh pelabuhan utama di Indonesia,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved