Marketing Trends

Desainer Fashion Indonesia Tampil di ICS Kazan Summit 2022

Desainer Fashion Indonesia Tampil di ICS Kazan Summit 2022

Perhelatan International Economic Summit (ICS) ‘Russia-Islamic World: Kazan Summit’ menampilkan event Modest Fashion Day sebagai bagian dari event tahunan di Kazan, Ibukota Republik Tatarstan, Russia. Di acara yang diselenggarakan oleh Tatarstan Investment Development Agency pada 19-20 Mei, ada 12 desainer dari 6 negara akan memamerkan koleksi terbarunya dan 2 talkshow bisnis modest fashion akan menampilkan berbagai pembicara yang ahli di bidangnya.

Event ini merupakan acara tahunan ekonomi internasional yang dibuat untuk menciptakan kerja sama antara Russia dengan negara-negara Islam. Penyelenggaraan ke 13 ini akan mendiskusikan soal ekonomi, sosial ekonomi yang dibangun berdasarkan sistem berbagi sumber daya, halal industry, Islamic Finance, youth diplomacy, perkembangan ekspor, entrepreneurship dan investasi. Modest fashion memiliki highlight sendiri di gelaran Modest Fashion Day.

Modest Fashion Day diharapkan dapat menjadi platform untuk menampilkan potensi industri ini baik secara market maupun talent di wilayah Rusia dan sekitarnya. Dengan tema Aesthetic of Modern Modesty; brand-brand dari Russia, Tatarstan, Uzbekistan, Kazakhstan dan Indonesia, menampilkan koleksi terbaiknya dari ready to wear, sportswear hingga evening wear. Para brand tersebut adalah Buro Banu, Inshelline, Kuzma by Natalia Kuzmenko, Restu Pratiwi (Indonesia), Li Scarf (Indonesia), Sultan Saliev, Anaras (Indonesia), Asheri (Kazakshtan), Al Shiira dan Bloombia. Dengan headliners: Akhmadullina, salah satu desainer terbaik Rusia dan Azukar Moreno (Uzbekistan/Spain) yang dikenal sebagai desainer terbaik di Central Asia.

Ketika berbicara tentang Russia dan Modest Fashion, negara ini adalah rumah bagi lebih dari 25 juta muslim. Dengan akar budaya muslim yang kuat – di hampir semua suku/kebangsaan Rusia, negara ini jadi begitu multi-kultur. Islam telah hadir di Rusia dan teritorinya sejak 1400 tahun lalu. Di tanggal 20 Mei juga akan terdapat perayaan 1100 tahun- hadirnya Islam oleh The Great Volga Bulgary (daerah asal bangsaTatar).

“Modest Fashion bukan hanya untuk wanita muslim. Tidak lagi terikat dengan agama tertentu. Modest Fashion adalah fashion yang tidak lekang waktu,” tutur Taliya Minullina, Chief Executive – Tatarstan Investment Development Agency, badan pemerintah dari Republik Tatarstan.

Dilyara Sadrieva, Co-founder of ModestRussia & Regional Director of Council of Modest Fashion Russia & CIS – menjelaskan tentang dinamika modest fashion di Russia. Menurutnya. sebagian besar Muslim secara historis tinggal di Moskow, Tatarstan, Ural, Kaukasus, dan di seluruh Rusia. Dan tentu saja, itu berdampak besar pada pakaian nasional tradisional masyarakat yang membuat gaya modest fashion di Russia menjadi begitu heterogen. Pasar modest fashion di negara-negara CIS memiliki potensi yang sangat besar tetapi terkadang tidak dikenal dan diremehkan di skala dunia karena banyak yang belum tahu tentang industry fashion di kawasan ini. Banyak merek dan desainer kami mengikuti event di luar negeri dan mendapatkan apresiasi yang baik sehingga mereka memiliki pelanggan di seluruh dunia.

Alena Akhmadullina, desainer, pendiri dari brand Akhmadullina berbicara tentang partisipasi mereka di Modest Fashion Day. “Kami akan menghadirkan koleksi Akhmadullina Middle East di Modest Fashion Day kali ini, koleksi ini dibuat berdasarkan preferensi pelanggan yang menyukai gaya modest fashion,” ujarnya.

Acara ini terselenggara atas kerja sama Council of Modest Fashion, #Markamarie dan ModestRussia. Modest Fashion Day diharapkan dapat menjembatani di Rusia dan dunia melalui kolaborasi.

“Industri modest fashion di dunia sangat dinamis. Setiap negara, setiap daerah memiliki keunikan dan tantangannya masing-masing. Modest Fashion punya akar kuat pada budaya, itulah sebabnya keragaman gaya sangat menonjol dari satu negara ke negara lain. Kami mendukung talenta mode sederhana di seluruh dunia, mereka perlu terhubung lebih baik untuk menjangkau khalayak yang lebih luas,” kata Franka Soeria, Modest Fashion Expert yang juga dikenal sebagai Global Head of Council of Modest Fashion & Co-founder #Markamarie.

Selain peragaan busana, pada 20 Mei juga akan ada business talk yang menghadirkan pakar dari berbagai bidang. Dilyara Sadrieva bersama Rajae El Mouhandiz (Belanda/Maroko/Aljazair), Kamola Rustamova (Uzbekistan & Spanyol), Pinar Pehlivan (Turki) dan pembicara dari Rusia; Anna Rykova, Ivan Fedorov, Olga Steinberg dan Svetlana Alekseeva akan membahas tentang Modest Fashion as Instrument of Intercultural Communication (Mode Sederhana sebagai Instrumen Komunikasi Antarbudaya). Sementara talkshow lainnya dipimpin oleh Franka Soeria membahas tentang The Business of Modesty bersama Tika Mulya (Indonesia), Muhammad Bukhary (Turki), Musfira S Sulaiman (UEA) dan Sabina Khamid, Amina Gyaurgieva dan Dilyara Fatkullina dari Rusia.

Acara ini terselenggara atas kerja sama Council of Modest Fashion, #Markamarie dan ModestRussia. Modest Fashion Day diharapkan dapat menjembatani industri modest fashion di Rusia dan dunia melalui kolaborasi.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved