Menjawab kebutuhan konsumen yang makin tinggi, Grup Sinar Gading melalui anak usahanya PT Sinar Gading Land (SGL) mengembangkan konsep perumahan baru. Konsepnya landed home, tapi dengan keamanan dan fasilitas layanan layaknya di apartemen. Menurut Tarno Lianto, Direktur Grup Sinar Gading konsep baru ini yang disebutnya Apart-Home ini, bisa dibilang pertama kali di Indonesia.

Konsep rumah tumbuh yang menghadirkan nuansa butik ini dikembangkan developer di daerah Tambun, Bekasi. Dijelaskan Winston Tatra, Direktur SGL, rumah dua lantai yang ditawarkan dengan harga layaknya rumah satu lantai ini difasilitasi sistem keamanan terpadu dan privasi yang terjamin layaknya tinggal di apartemen. “Tiap satu blok hanya empat rumah dan dilengkapi satu security,” ujarnya. Tiap rumah menghadap taman sendiri.

Tarno menambahkan, total sales proyek ini diperkirakan sekitar Rp 120 miliar dari 158 total unit yang dibangun yang terdiri dari 133 unit Apart-Home dan 25 unit ruko. “Proyek ini baru kami tawarkan sejak akhir tahun lalu. Kami menargetkan dalam 18 bulan sudah selesai dan serah terima ke konsumen pada Desember 2018. Berbeda dengan developer lain yang menunggu 30-40 persen unit terjual dulu baru dibangun, kami sejak awal ditawarkan ke konsumen sudah mulai bangun, terutama terkait infrastruktur perumahan,” papar Tarno. Sedangkan pembangunan rumahnya akan dimulai pada Juli 2017.

Pada saat awal soft launch, 5 unit ruko terjual dalam satu hari. Winston menegaskan, konsep ini hanya ditawarkan pada mereka yang benar-benar menghuni rumah itu sendiri dan menggunakan rukonya untuk usaha. “Kami ingin proyek properti yang kami bangun hidup, makanya target kami bukan investor,” tegasnya. Ia menyebut harga yang ditawarkan untuk satu unit Apart-Home Rp 400 jutaan, sedangkan untuk ruko mulai Rp 888 juta.

Menanggapi pilihan Tambun dalam proyek ini yang dinilai jauh dari Ibukota Jakarta, Tarno menjawab, pilihan tinggal di Bekasi Timur saat ini sedang diminati. Pertama, karena tidak jauh dari Cikarang yang merupakan pusat bisnis dan industri yang sedang berkembang. Akses ke Jakarta di masa datang sangat mudah dengan adanya pembangunan LRT dan rencana perluasan stasiun Tambun.”Tambun juga udaranya masih relatif bersih. Pusat pendidikan, perbelanjaan dan rumah sakit juga lengkap di daerah ini,” ujarnya. Ia menargetkan proyek ini akan sold out dalam 6-8 bulan sejak mulai pembangunan.

Editor : Eva Martha Rahayu