Emiten yang berada dalam payung usaha Bundamedik Healthcare System (BMHS), yaitu DGNS (PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk.) berpartisipasi sebesar US$ 500 ribu atau setara dengan Rp7,5 miliar dalam bentuk penyertaan saham pada series A2 yang dilakukan oleh Nalagenetics Pte Ltd.

Menurut penyampaian dari Corporate Secretary DGNS Fanfan Riksani, investasi yang dilakukan oleh DGNS melalui penyertaan saham seri A2 sejumlah 184.046 lembar saham yang telah ditempatkan dan dikeluarkan oleh Nalagenetics.

“Nalagenetics merupakan perusahaan startup bio teknologi yang berfokus pada pemeriksaan Genetika yang utamanya bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan genetik sehingga setiap lapisan masyarakat dapat mendapatkan layanan pengobatan yang telah disesuaikan dengan genetics setiap individu, sehingga setiap penyedia layanan kesehatan dapat memberikan layanan pengobatan yang lebih tepat kepada masing-masing individu,” jelasnya.

DGNS sendiri telah berfokus menjalankan pemeriksaan genetik yang utamanya pada pemeriksaan reproduktif genomik semenjak tahun 2019, di mana dengan mengandeng Nalagenetics, DGNS yakin dapat melebarkan layanan pemeriksaan genetiknya sampai ke layanan Pharmacogenomics dan Oncogenomics, sehingga dapat menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin bertumbuh, yang mana perseroan yakin layanan pemeriksaan genetik adalah jawaban kebutuhan kesehatan di masa depan. Perusahaan pun yakin, layanan baru ini dapat berkontribusi menyumbang pendapatan perusahaan.

Swa.co.id