Marketing Trends

Di Balik Agresivitas Blibli Mengintegrasikan Omnichannel

Di Balik Agresivitas Blibli Mengintegrasikan Omnichannel
Peningkatkan nilai transaksi ekonomi digital ini merefleksikan tingginya minat konsumen terhadap layanan e-commerce

Mengacu data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, nilai transaksi ekonomi digital di loka pasar (e-commerce) pada Kuartal I-2022 senilai Rp108,54 triliun atau naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Peningkatkan nilai transaksi ini merefleksikan tingginya minat konsumen terhadap layanan e-commerce. Untuk merespons dinamika perilaku konsumen, perusahaan e-commerce mengintegrasikan kanal online dan offline di ekosistem lokapasar.

Blibli, misalnya, menyodorkan omnichannel terpadu yang mengkreasikan fleksibilitas berbelanja di toko online dan gerai fisik. David Michum, Senior Vice President O2O Blibli, menjabarkan solusi omnichannel yang disediakan ini menciptakan suatu fleksibilitas kepada konsumen untuk berbelanja secara online maupun offline.

“Pelayanan di omnichannel Blibli ini memudahkan konsumen untuk bertransaksi dan berbelanja sesuai kebutuhannya, konsumen cukup mengaksesnya dalam satu platform karena Blibli terintegrasi dengan Tiket.com dan jaringan supermarket Ranch Market,” ujar David dalam siaran pers di Jakarta (07/10/2022).

David menjelaskan pengembangan omnichannel yang mengintegrasikan ekosistem digital dan konvesional itu telah diimplementasikan Blibli sejak tahun 2015 dengan merilis fitur Blibli InStore. Fitur ini mengintegrasikan saluran pembayaran online untuk transaksi di di gerai-gerai offline para mitranya.

Pada 2018, Blibli meluncurkan Click&Collect yang memungkinkan konsumen untuk berbelanja online di Blibli tanpa harus menunggu kurir mengantarkan pesanan ke alamat tujuan konsumen, Fitur ini merespons perilaku konsumen yang gemar berbelanja di platform online dan offline. Sebab, Click&Collect ini menyedaiakan layanan kepada konsumen untuk membeli produk secara online di situs atau aplikasi Blibli, yang kemudian mengambil pesanannya itu di gerai fisik.

Tak berhenti di situ, Blibli mengintegrasikan ekosistem dengan jaringan supermarket Ranch Market Group dan Ranch Market Official Store paska mengakuisi jaringan supermarket di bawah PT Supra Boga Lestari Tbk di 2021. “Omnichannel merupakan strategi Blibli.com untuk menyediakan service excellent yang berkelanjutan kepada para konsumen yang berbelanja di kanal digital dan offline,” ujar David.

Penambahan omnichannel Blibli ini semakin memperluas kemitraan dengan para mitra bisnis serta memperkuat pelayanan konsumen. Per Juli 2022, Blibli memiliki lebih dari 9.500 merchant di Blibli InStore, 12.000 pick up point Click&Collect, dan Blibli Mitra yang menghadirkan solusi bisnis digital terpadu bagi lebih dari 100 ribu mitra di 34 provinsi. Guna menghadirkan service excellent, Blibli menyediakan beragam layanan dan kanal pelayanan konsumen, diantaranya jaminan 100% produk orisinal, pengiriman 2 Jam Sampai, Trade-In, dan asuransi untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan serta pusat layanan konsumen di situs, WhatsApp, e-mail dan lainnya.

Blibli juga mengintegrasikan program loyalty reward dalam satu platform. “Loyalty reward berupa poin kepada konsumen yang bertransaksi di Blibli atau Tiket.com itu bisa diakses di multi platform yang terintegrasi di eksositem Blibli dan Tiket.com,” ungkap David.

Omnichannel ini diharapkan menjadi solusi terintegrasi yang berdampak positif terhadap pelayanan konsumen dan mitra bisnis, semisal peritel skala kecil serta penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan prinsipal brand. “Kami berharap semua konsumen yang puas terhadap service excellent yang disediakan itu bisa menjadi duta atau ambassador Blibli untuk menceritakan pengalaman terbaiknya berbelanja di Blibli. Ke depannya, kami akan menambah fitur omnichannel lainnya,” tutur David.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved