Technology Trends zkumparan

Di Toko Ini Bayar Barang Belanjaan dengan Memindai Wajah

Di Toko Ini Bayar Barang Belanjaan dengan Memindai Wajah
Mesin pembayaran canggih di 7Fresh Beijing milik JD.com dengan memindai wajah

Tidak ada yang mengira bahwa wajah kita ini bisa memudahkan proses dan mempercepat pembayaran di toko modern. Menggunakan teknologi artificial intelligent (AI) dan big data Toko 7Fresh di Beijing, Tiongkok sudah menerapkannya sejak awal dibuka pada 2018.

Adalah JD.com raksasa ecommerce di Tiongkok yang berada di belakang 7Fresh. Perusahaan ini sebelumnya tidak pernah menjual produk segar sejak berdiri pada 1998. Nmaun, memahami besarnya kebutuhan warga Tiongkok akan produk terbaik bisa sampai di tangan dengan cepat, maka mulai membuka line pembelian produk ini pada 2012. Hingga pada Januari 2016, dibangun unit khusus guna mengelola bisnis tersebut.

Sejak itulah mereka serius membangun cold chain logistic dan kini sudah merambah ke seluruh wilayah Tiongkok pengiriman 10 ribu produk segar seperti buah, sayuran, seafood, daging, dan beragam produk beku dari berbagai partner global JD.com.

Product journey di 7Fresh bisa dilihat dengan memindai produk di alat dekat keranjang, lalu seluruh informasi produk terlihat di layar di atas keranjang produk

Pada 2018, JD.com melakukan terobosan, dengan mengadirkan toko offline 7Fresh di tengah kota Beijing. Toko khusus produk fresh ini mengadopsi teknologi terkini baik dalam distribusi, pengelolaan logistic maupun pembayarannya. “Toko ini menjawab terus meningkatnya tuntutan konsumen pada produk berkualitas dan transparansi kesegaran produknya. Maka itu di sini, konsumen bisa melihat product journey mulai dari lokasi asal produk, kapan dipanen, waktu pengiriman ke 7Fresh hingga sudah berapa lama ada di took,” jelas Brad Burgess, Head of International Corporate Affairs JD.com, saat ditemui 8 media dari Indonesia dalam kunjungan ke Kantor Pusat JD.com di Beijing (17-21 Juni 2019).

Di toko supermodern ini, konsumen bisa membeli secara online maupun offline produk yang bukan saja dihadirkan dari daratan Tiongkok, juga dari 50 negara lain dunia. Setidaknya ada 110 ribu produk segar impor dihadirkan di toko ini. “Pegawai 7Fresh akan memproses pembelian online pelanggan, secara cepat, sehingga produk segar bisa diterima pelanggan hanya dalam waktu 30 menit saja,” imbuh Zachary Gidwitz, Director of Corporate Development for International Logistics JD Logistics.

JD.com bekerja sama dengan mitra yang terus bertumbuh dalam segi jumlah, menggunakan blockchain untuk melacak setiap langkah dalam rantai pasok. Mulai dari produksi hingga pengiriman, ini membuat konsumen makin percaya pada keamanan dan produk yang otentik. “Untuk ayam dan daging sapi misalnya, bahkan kami bisa melacak bagaimana mereka dikasih makan, kapan dipotongnya dari pemasok atau peternak. Kami juga bisa melacak penanganannya, mulai dari pengiriman dan kondisi storage-nya juga seperti temperature Gudang, seluruh proses hingga sampai ke tangan konsumen,” papar Zach. Semua bisa dilacak juga oleh konsumen melalui ponsel mereka.

Menariknya, jika konsumen berbelanja di gerai offline 7Fresh, seperti diketahui seluruh pembayaran JD.com menggunakan WeChat, selain dengan memindai ponsel, di toko ini juga ada mesin khusus yang pembayarannya dengan memindai wajah konsumen. Proses cepat dan bisa self payment (konsumen melakukan proses pembayaran sendiri). Dengan cara ini, proses belanja bisa sangat cepat dan efisien.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved