Berhasil menyelesaikan disertasinya di hadapan sidang terbuka yang dipimpin oleh Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, telah meraih gelar doktoralnya.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (tengah) raih gelar doktor di bidang Ilmu Ekonomi Manajemen Bisnis.

Bertempat di Graha Sanusi Universitas Padjajaran Bandung, (14/8/2017), Irfan berhasil meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi Manajemen Bisnis dengan disertasi yang berjudul “Model Strategi Bersaing : Studi Empiris Pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.”

Dalam disertasinya, Irfan mengemukakan temuan dari hasil penelitiannya berupa model strategi bersaing yang cocok dan tepat untuk diterapkan pada Bank Pembangunan Daerah. Temuan itu dinamakan “The Irfan Model”. Ia menjelaskan, untuk meningkatkan strategi bersaing sebuah bank khususnya Bank Pembangunan Daerah, formula yang tepat adalah melalui adopsi teknologi, manajemen inovasi, dan pengelolaan sumber daya.

“Ada 3 variabel dalam model yang saya buat dan berpengaruh langsung terhadap pengembangan strategi bersaing dan sisanya berpengaruh tidak langsung. Apabila model ini dijalankan dengan komitmen tinggi dan konsisten akan dapat mengangkat kinerja BPD dalam kurun waktu yang relatif singkat yaitu 1 tahun seperti yang telah saya alami selama memimpin Bank BJB,” jelas Irfan.

Selain itu, budaya organisasi dan lingkungan bisnis juga memiliki pengaruh terhadap pengembangan strategi bersaing melalui manajemen inovasi. Lingkungan bisnis, kompetensi inti dan kepemimpinan juga memiliki pengaruh terhadap pengembangan strategi bersaing melalui pengelolaan sumber daya. Kajian ini secara spesifik belum pernah dilakukan sebelumnya, “The Irfan Model” diharapkan mampu mengisi celah literatur atas penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya.

Penelitian ini cukup berguna dalam upaya pengembangan strategi bersaing BPD dalam menghadapi kompleksitas serta ancaman integrasi dari infiltrasi pasar terbuka bisnis perbankan ASEAN di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga membantu BPD dalam menghadapi persaingan terbuka ASEAN melalui sinergi kerjasama permanen auntuk menyatukan seluruh BPD se-Indonesia ke dalam sebuah perusahaan tunggal. Hal ini memungkinkan akumulasi aset yang besar dan kompetitif guna memperluas jaringan pelayanan seluruh BPD yang terlibat.

Editor : Eva Martha Rahayu