Management Trends zkumparan

Dukung Kesetaraan Gender, KBI Bentuk Srikandi BUMN

Dukung Kesetaraan Gender, KBI Bentuk Srikandi BUMN

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melansir Srikandi BUMN-nya. Pembentukan komunitas perempuan bernama Arkadewi ini merupakan upaya KBI untuk mendorong kontribusi perempuan dan kesetaraan gender. Adanya komunitas ini juga diharapkan dapat mendukung perempuan untuk berkarya dan berprestasi di BUMN.

“Kami harap mereka dapat saling mendukung, membangun kapabilitas, serta mampu beradaptasi serta menjaga keseimbangan perannya,” ujar Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) di sela-sela peluncuran Arkadewi.

Untuk mendukung kontribusi perempuan dan kesetaraan gender tersebut, Arkadewi akan menjalankan tiga misi. Pertama, pengembangkan jiwa kepemimpinan perempuan KBI agar menjadi insan yang profesional, militan, dan mandiri. Kedua, peningkatkan kompetensi, jiwa inovasi, dan digital mindset dalam menghadapi industri 4.0. Ketiga, mendukung program srikandi BUMN dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kesetaraan pengembangan karier di lingkup perusahaan dan BUMN pada umumnya.

Fuji Dwi Nur Fitri, Ketua Arkadewi KBI menyebut, pembentukan Srikandi BUMN ini juga merupakan upaya KBI untuk pencapaian Sustainable Development Goals khususnya di tujuan ke 5, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. Dalam tujuan ini, akan dipastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan mendapat kesempatan yang sama untuk kepemimpinan pada semua level pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan publik.

Saat ini KBI memiliki 52 karyawan dan 30% diantaranya adalah perempuan milenial. Bahkan, salah satu dari lima kepala divisi di KBI adalah perempuan. “Adanya perempuan dalam jajaran kepada divisi di KBI ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di jajaran BoC, BoD dan BoD-1 BUMN, yaitu dengan target 15% di tahun 2021 dan mencapai 25% pada tahun 2023,” jelas Fuji.

Terkait pemberdayaan karyawan perempuan, lanjut Fajar, ke depan KBI akan terus menjalankan program-program yang ada, tentunya dalam kaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang ada. Dalam hal pengembangan, secara berkala KBI memberikan beasiswa S2 yang juga diberikan kepada karyawan perempuan. Selain itu, terus mendorong dan memberikan kesempatan kepada karyawan perempuan untuk memegang jabatan hingga berada di tingkat kepala divisi.

“Dengan terbentuknya Arkadewi yang merupakan wadah Srikandi BUMN di KBI ini, ke depan para srikandi KBI akan menjadi perempuan yang profesional, kompeten, dan mandiri untuk mendukung tercapainya tujuan korporasi, serta tentunya bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat serta negara,” tutur Fajar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved