East Venture resmi menjadi sponsor utama dalam gelaran Indonesia Open 2022. Event akbar tahunan tersebut rencananya akan digelar pada 14 Juni hingga 19 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

“Lewat tunamen East Venture Indonesia Open 2022, kami berharap dapat mendukung antusiasme dan perkembangan prestasi olahraga bulutangkis di Indonesia,” ujar Roderick Purwana, Managing Partner East Venture dalam konferensi pers yang digelar siang tadi (25/05/2022).

East Venture memang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan lewat berbagai industri, termasuk di bidang olahraga. Semua itu, kata Roderick, ditujukan untuk mendukung kemajuan prestasi olahraga bulutangkis di Indonesia.

Sementara itu, Sekertaris Jendral PP PBSI Fadli Imran, menjelaskan bahwa keterlibatan perusahaan untuk menjadi sponsor utama harus disambut dengan positif. Pasalnya, sejak Indonesia Open pertama kali digelar pada 1982, ini merupakan pertamakalinya East Venture terlibat dengan menjadi sponsor utama pada kejuaraan bulutangkis.

“Hadirnya East Venture sebagai sponsor utama menunjukan bahwa bulutangkis telah menjadi daya tarik bagi dunia usaha. Hal ini sejalan dengan visi misi kami untuk membawa bulutangkis bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga industri,” ujarnya.

Kejuaraan akbar tahunan tersebut akan diikuti oleh 247 atlet dari 32 negara, dengan total hadiah senilai US$1,2 juta atau setara Rp17,6 miliar. Adapun harga tiket yang dibandrol berkisar di angka Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta. Penonton bisa mendapatkan tiket tersebut di website milik PBSI dan loket pada saat pertandingan.

Bukan kali ini saja East Venture mendanai acara olahraga, sebelumnya perusahaan venture capital yang beroperasi di Asia Tenggara itu juga mendanai acara olahraga Selancar. Bukan kali ini saja East Venture mendanai acara olahraga, sebelumnya perusahaan venture capital yang beroperasi di Asia Tenggara itu juga mendanai acara olahraga selancar.

Roderick mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan ke depan East venture akan membiayai sektor olahraga seperti platform teknologi yang terkait dengan olahraga ataupun event olahraga. “Saat ini kami masih belajar pelan-pelan di sektor ini dan tidak menutup kemungkinan kami juga akan membiayai sektor ini, jika memang ada founder yang bagus dan teknologi yang mumpuni,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id