Trends Economic Issues

Bank Mandiri Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,07% di Triwulan II 2023

Di tengah tekanan perlambatan ekonomi global, Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh dikirasan 5,07% di Triwulan II 2023. Secara keseluruhan tahun 2023, diperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyebutkan, ekonomi Indonesia periode ini terutama masih ditopang oleh pulihnya permintaan domestik. Dia mengatakan memasuki Triwulan II 2023, berbagai indikator ekonomi di dalam negeri menunjukkan perbaikan di antaranya Indeks Keyakinan konsumen (IKK) pada Maret 2023 terus mengalami kenaikan menjadi 123,3. Sementara pada April, Purchasing Manager Index (PMI) yang mengukur kinerja sektor manufaktur menunjukkan pertumbuhan signifikan ke 52,7 tertinggi dalam 7 bulan terakhir.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan lebih tinggi pada Triwulan II 2023 dibandingkan Triwulan I 2023,” ujarnya.

Pada sektor perbankan, dia menyebutkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan masih sehat, pada Maret, pertumbuhan kredit mencapai 9,9% (yoy) sedikit melambat dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yang mencapai 11% (yoy). Pertumbuhan DPK cenderung melambat mencapai 7% (yoy), meski dari sisi likuiditas secara umum masih memadai, tercermin dari rasio LDR yang masih berada pada 80%.

“Perbankan Indonesia masih relatif terlindungi dari dampak gagalnya perbankan AS, karena eksposur yang relatif sangat terbatas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andry menjelaskan bahwa jika dilihat dari berbagai indikator perbankan Indonesia masih cukup resilient menghadapi gejolak global. Kualitas aset masih terjaga dengan rasio NPL yang cenderung terus menurun. Selain itu permodalan perbankan juga masih sangat kuat dengan rasio kecukupan modal berada pada 26%, jauh di atas ketentuan.

Namun, ke depan, ekonomi Indonesia juga akan menghadapi tantangan lain yaitu penyelenggaraan Pemilu. “Pada pemilu biasanya investor akan bersikap hati-hati dan cenderung wait and see. Jika situasi politik tetap kondusif dan stabil, hal ini berpotensi memberi dampak positif terhadap ekonomi domestik,”kata Andry.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved