Economic Issues

Darmin Harapkan Tax Amnesty Akan Pengaruhi Penambahan Emiten

Darmin Harapkan Tax Amnesty Akan Pengaruhi Penambahan Emiten

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, hari ini menutup kegiatan perdagangan saham 2016 di gedung Bursa Efek Indonesia. Perdagangan saham resmi di tutup pada level 5.296 atau mengalami penguatan sebesar 15,32% dibandingkan tahun lalu.

img-20161230-wa0024

“Di tengah kekhawatiran dunia, apa yang kita capai pada IHSG patut kita banggakan. Pasalnya, di sepanjang tahun ini, IHSG ditutup dengan mengalami kenaikan 15,32%,” ujar Darmin dalam sambutan penutupan perdagangan akhir tahun 2016.

Dalam cacatan BEI, kenaikan 15,32% ini merupakan poin tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia dan tertinggi kelima diantara bursa-bursa utama dunia serta tertinggi kedua di kawasan Asia Pasifik.

Namun Darmin melihat tahun ini, BEI hanya berhasil menggaet 15 emiten untuk melantai di bursa. Menurutnya jumlah Initial Public Offering (IPO) yang hanya 15 tersebut merupakan yang terendah selama 7 tahun terakhir. Untuk itu, ia melihat dengan adanya tax amnesty ini merupakan peluang untuk meningkatkan jumlah emiten yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Menurutnya di Indonesia banyak sekali perusahaan yang merupakaan perusahaan keluarga dan mereka menghindar untuk terbuka salah satunya berhubungan dengan pajak. Bagi mereka yang mengikuti tax amnesty atau pengampunan pajak dengan melaporkan seluruh hartanya akan terlepas dari sanksi pajak. Dengan demikian, harusnya selesai permasalah ini sudah selesai dan ini merupakan kesempatan bagi pasar modal untuk mengundang perusahaan-perusahaan yang masih belum terbuka.

“Saya percaya dengan tax amnesty akan banyak emiten baru yang masuk pasar modal,” ujarnya menegaskan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengungkapkan memang adanya penurunan jumlah perusahaan yang melakukan IPO. Hal ini dikarenakan adanya penurunan secara global. “Tahun kemarin itu IPO turun sekitar 70% globally. Tahun depan kami menargetkan minimal 30 perusahaan untuk IPO,” jelasnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved