Lebaran atau Idulfitri menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan untuk berkumpul bersama keluarga di kampung. Sehingga banyak orang yang merantau ke kota atau daerah lain rela pulang kampung untuk bisa menikmati momen tersebut.

Namun, tahukah kalau APBN ikut meringankan biaya mudik bagi masyarakat? Meski masyarakat membeli tiket transportasi umum atau mengeluarkan biaya masing-masing, namun ada andil APBN di dalamnya. Berikut jumlah APBN yang dikeluarkan untuk mudik Lebaran 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, tahun 2023 APBN telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 5,21 triliun melalui Public Service Obligation (PSO) angkutan kereta api kelas ekonomi. APBN Rp 5,21 triliun melalui PSO tersebut diperuntukkan untuk 297.969 penumpang.

Selain PSO kereta api kelas ekonomi, ada juga PSO Kereta Api khusus Lebaran sebesar Rp 9,43 miliar. Rinciannya untuk 122.659 orang penumpang menggunakan KA Pasundan Lebaran Stasiun Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Motor Gratis Lintas Utara dari Stasiun Semarang Poncol – Pasar Senen – Merak dan KA Motor Gratis Lintas Tengah dari Stasiun Purwosari – Pasar Senen – Merak.

Selain kereta kelas ekonomi, APBN sebesar Rp 2,39 triliun juga dikeluarkan untuk PSO angkutan laut kelas ekonomi agar harga tiket terjangkau bagi masyarakat. Sebanyak 4.563.272 penumpang kapal laut menikmati PSO dari APBN tersebut.

“Khusus momen Idulfitri tahun 2023, APBN menyalurkan Rp9,43 miliar untuk PSO kereta api khusus lebaran. Bahkan, Pelni (PT Pelabuhan Indonesia) juga kembali mengadakan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut,” kata Sri Mulyani (28/04/2023).

PSO Kapal Laut Khusus Lebaran mudik gratis menggunakan KM Dobonsolo rute Pelabuhan Tanjung Priok – Tanjung Emas. Rinciannya masa mudik dilaksanakan pada 15 April 2023 dan 17 April 2023 Tanjung Priok – Tanjung Emas. Sementara arus balik dilaksanakan tanggal 25 dan 28 April 2023 dengan rute sebaliknya. Jumlah penumpang 2.500 orang dan 1.250 sepeda motor.

“Semoga dengan adanya subsidi PSO, momen mudik tahun ini lebih lancar dan berkesan. Bagaimana cerita mudikmu tahun ini?,” harap dan tanya Sri Mulyani menutup keterangannya.

Diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik di tahun 2023 ini diprediksi meningkat signifikan, menjadi 123,8 juta orang. Mudik pada tahun 2022 diprediksi hanya 85,5 juta pemudik.

Peningkatan jumlah pemudik karena kebijakan pembatasan masyarakat PPKM telah dicabut. Sehingga masyarakat yang selama pandemi Covid-19 urung mudik diprediksi melakukan mudik pada tahun ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id