Trends Economic Issues zkumparan

Kemenperin: Pola Konsumsi Berubah, Industri Makanan Perlu Inovasi

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim mengemukakan, pandemi telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Konsumen yang terbiasa pergi berbelanja ke pasar saat ini lebih banyak memakai jasa pengiriman daring. Namun, industri makanan dan minuman diperkirakan dapat tumbuh positif pada tahun 2021.

“Sedangkan masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan di restoran, lebih memilih untuk membungkus makanan atau memesan makanannya secara online,” ungkapnya, Selasa (19/1/2021).

Adanya perubahan pada pola konsumsi menuntut sektor industri makanan dan minuman untuk lebih aktif dalam pengembangan inovasi sehingga memudahkan masyarakat bisa mengonsumsi dengan memperhatikan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan dan rasa makanan.

Untuk itu, Rochim mengimbau sektor ini untuk memanfaatkan teknologi guna memudahkan konsumen. Perubahan pola konsumsi masyarakat pun berkaitan dengan perubahan sistem pemasaran, logistik, dan produksi pada industri makanan-minuman. “Misalnya, di bidang pemasaran perlu dilakukan inovasi pengembangan teknologi digital kepada produsen,” imbuh Rochim.

Terkait hal itu, Kemenperin telah memperkenalkan konsep industri 4.0 dalam pemasaran secara online. Pemasaran yang sebelumnya dilakukan secara konvensional beralih menggunakan inovasi pemasaran online. Sedangkan bidang logistik juga perlu dikenalkan dengan contactless logistic atau sistem yang mengurangi interaksi antarmanusia sehingga konsumen merasa aman.

Adapun bidang produksi perlu diperkenalkan dengan teknologi pangan olahan dan diversifikasi produk seperti frozen food dan teknologi pengemasan lain yang membuat produk-produk lebih awet, dan juga produk-produk yang siap makan, yang tinggal dikirim dan bisa diolah lebih mudah di rumah.

Rochim menambahkan produsen makanan perlu makin mengembangkan produk dengan teknologi, seperti produk-produk jadi yang siap untuk diproses di rumah. Selain itu, diversifikasi juga dapat dilakukan dengan memperkenalkan functional food yang menyasar kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan asupan gizi.

Kemenperin pun telah menjalin kerja sama dengan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) untuk menyusun buku Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Industri Pangan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved