Trends Economic Issues zkumparan

Riset Perkuat Kebijakan Keuangan Negara

Sri Mulyani Indrawati. (Foto : Istimewa)

Pemerintah berupaya maksimal untuk memulihkan perekonomian melalui sejumlah kebijakan. Kajian yang berkualitas dan mumpuni sangat dibutuhkan guna memperkuat kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah. Berbagai kajian yang dilakukan untuk mendukung pembuatan kebijakan dalam bidang ini sangatlah diperlukan. Kebijakan yang dibuat pemerintah saat ini didorong agar berbasis informasi yang valid atau dikenal dengan evidence-based policy.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mengatakan seluruh masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif membangkitkan perekonomian negara melalui kapasitasnya masing-masing. “Dengan berbagai alat kebijakan yang semuanya harus ikut melakukan, pada akhirnya ekonomi Indonesia akan mampu tidak hanya bangkit karena Covid-19, tapi kita juga membangun fondasi ekonomi menjadi lebih kuat,” ujarnya di sela-sela Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) pada 4-5 November 2020 di Jakarta.

Berbeda dengan perhelatan perdana pada 2018 yang diselenggarakan di Pusdiklat Pajak, kali ini penyelenggaraan SNKN yang memasuki tahun kedua diselenggarakan di dalam jaringan (online) untuk menangkal penyebaran virus (Covid-19). Tahun ini, SNKN mengusung tema “Peran APBN untuk Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Adil dan Berkesinambungan di Tengah Gejolak Ekonomi Global”. Tema ini tentunya masih berkorelasi dengan kondisi saat ini di mana pandemi Covid-19 telah memberikan dampak serius terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, pembiayaan, serta penerimaan dan belanja negara.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menurut Sri Mulyani, merupakan instrumen kebijakan pemerintah untuk mencapai tujuan bernegara, yaitu masyarakat Indonesia yang adil, sejahtera, dan berkesinambungan. “Berkesinambungan ini bisa dari berbagai aspek, termasuk APBN-nya, tidak rusak atau tidak broken. Sehingga APBN sebagai instrumen juga harus selalu dijaga kesehatannya agar tercapai tujuan bernegara tersebut,” tegasnya.

Kepala BPPK, Rionald Silaban mengungkapkan, simposium ini merupakan sarana bagi para peneliti keuangan negara untuk dapat berperan serta kepada negara melalui saran kebijakan dari penelitian yang dilakukan. “Sebuah kebijakan yang didasari atas suatu kajian yang akan memudahkan para pengambil kebijakan untuk merumuskan kebijakan yang tepat. Peran Kemenkeu yang sangat strategis di dalam membangun negara memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu saya menyambut baik penyelenggaraan SNKN ini,” ujar Rionald.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved