Economic Issues

Timah Daftarkan Produk 4.000 UMKM Bangka Belitung ke PADI

Ilustrasi PT Timah Mendaftarkan Berbagai Produk UMKM dari Bangka Belitung (Foto: Dok. PT Timah Tbk)

PT Timah Tbk telah mendaftarkan berbagai produk dari 4.000 UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke Pasar Digital BUMN (PADI) guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian UMKM mitra binaan perusahaan plat merah itu.

Yennita, Direktur Utama Sumber Daya Manusia PT Timang Tbk mengungkapkan, “Kami juga telah membantu produk – produk UMKM kita untuk di daftarkan ke Pasar Digital BUMN (PADI). Mudah – mudahan ini adalah sebuah langkah untuk kita mendorong kemandirian ekonomi masyarakat yang ada di Bangka Belitung.”

Saat ini ada sekitar 4.000 UMKM yang menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Pameran ini merupakan salah satu upaya perusahaan agar para mitra binaan bisa naik kelas dan bersaing di pasar global. Dengan didaftarkannya berbagai produk UMKM Bangka Belitung seperti kerajinan, makanan, fashion, aksesoris, batk dan ecoprint di Pasar Digital BUMN ini menjadi sebuah langkah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya menyiapkan terminal 3 untuk mendukung mempromosikan produk UMKM. “Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menjadi terminal kebanggaan kita, yang wajib kita libatkan para pelaku UMKM untuk menjadikan terminal ini sebuah potensi ataupun peluang untuk para UMKM ini dapat berkegiatan di Bandara,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan UMKM, seperti program bangga buatan Indonesia. Bandara kata dia juga bisa dijadikan sebuah objek untuk melakukan berbagai promosi.

PJ Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan suatu hal bagus karena bisa dengan efektif mempromosikan produk UMKM dan mengenalkan Bangka Belitung kepada para pengunjung di Bandara Soekarno Hatta. “Dari upaya kami membantu UMKM di Bangka Belitung, ini yang paling nendang. Karena dulu kami membayangkan bagaimana cara yang efektif dan nendang untuk mengangkat UMKM dan juga pariwisata. Bayangkan kalau kita harus menyewa tempat ini selama satu bulan, kita mesti bayar berapa?,”ungkapnya.

Ridwan mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh PT Timah Tbk dan PT Angkasa Pura II. Serta akan memanfaatkan momen ini dengan sebaik – baiknya, guna mempromosikan Bangka Belitung. “Mulai sekarang, kami akan melakukan upaya untuk meramaikan tempat ini dengan cara mengumpulkan teman-teman komunitas untuk mengenalkan adat dan budaya Bangka Belitung, yakni salah satunya dengan mengadakan kegiatan berpantun yang tentunya menggunakan pakaian adat kita,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan parade kuliner khas Bangka Belitung, karena kuliner dari Bangka Belitung ini terkenal akan kelezatannya sebagai cara untuk mengenalkan potensi Bangka Belitung. “Bahkan, kami akan membuat sebuah pameran durian yang terkenal nomor 1 didunia, yakni duren Cumasi dan super tembaga. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memanfaatkan kesempatan baik ini, sekaligus juga mendukung. Dan kami juga akan proaktif untuk hal itu,”ucap Ridwan.

“Kawasan ini memang kami dedikasikan untuk para pelaku UMKM, agar UMKM dalam menjual produknya. Kawasan ini memang kita hidupkan, bukan hanya sekedar tempat orang mengantar antaupun menjemput. Namun menjadi sebuah interaksi sosial yang sehingga menjadi nilai usaha dan tentunya mendorong kegiatan ekonomi, khususnya ekonomi UMKM yang ada di Indonesia,” ujar Awaluddin menambahkan.

Awaluddin mengatakan, melalui program Gerai Nusantara mereka akan mengenalkan produk UMKM dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia. Dimana setiap bulannya UMKM yang mengikuti kegiatan ini berbeda-beda. “Mudah – mudahan ini dapat terus berlanjut, bukan hanya di Jakarta, tapi juga Bandara yang ada di Bangka dan Belitung, serta diwilayah – wilayah lainnya yang akan kita dorong terus,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved