Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewacanakan pencopotan direksi PT Pertamina usai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 Maret 2023. “Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau perlu mencopot, saya lakukan lagi,” kata Erick di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Sebelumnya pada 2020, Erick memang pernah merombak jajaran direksi Pertamina. Ada 6 direktur yang dicopot saat itu, yakni yakni Direktur Hulu Dharmawan, H. Samsu; Direktur Pengolahan, Budi Santoso Syarif; dan Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra. Kemudian, Direktur Pemasaran Ritel, Mas’ud Khamid; Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Ignatius Tallulembang; serta Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko, Heru Setiawan.

Sejak menjabat sebagai menteri, Erick terhitung sudah beberapa kali mencopot pejabat BUMN. Siapa saja? Berikut beberapa di antaranya:

Herman Hidayat dan Rony Hanityo Apriyanto (PT Asabri)

Pada awal 2020 lalu, Erick Thohir mencopot Herman Hidayat dan Rony Hanityo Apriyanto dari jabatannya sebagai Direktur Asabri. Keputusan pencopotan jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-36/MBU/01/2020 tanggal 30 Januari 2020.

Sonny Widjaya (PT Asabri)

Setelah mencopot direktur pada Januari, giliran Erick Thohir memberhentikan dengan hormat sang Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaya pada Agustus 2020. Erick kemudian mengangkat Wahyu Suparyono sebagai direktur utama perseroan melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-264/MBU/08/2020 tertanggal 4 Agustus 2020.

Farida Mokodompit (PT Perinus)

Erick Thohir mencopot Farida Mokodompit dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Perinus). Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perikanan Nusantara Nomor Sk-138/MBU/04/2021 tertanggal 29 April 2021. Erick mencopot Farida yang baru menjabat per 9 Juli 2020 dan menggantinya dengan Sigit Muhartono, mantan Direktur Kargo dan Niaga Internasional PT Garuda Indonesia.

Orias Petrus Modeak, Ogi Prastomiyono, Normansyah Duliar dan Sophia Isabella (MIND ID)

Erick pernah mencopot empat Direktur MIND ID sekaligus dalam RUPS MIND ID pada 29 Oktober 2021. Dia mencopot Orias Petrus Moedak dari jabatannya sebagai direktur utama dan Ogi Prastomiyono dari jabatan Direktur Layanan Strategis. Kemudian Normansyah Duliar dari jabatan Direktur Transformasi dan Pengembangan Usaha, serta Sophia Isabella Wattimena dari jabatan Direktur Pelaksana.

Zulkifli Zaini (PT PLN)

Erick mencopot Zulkifli Zaini dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT PLN pada Desember 2021. Dia kemudian mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai pengganti. Pemberhentian dan pengangkatan pejabat BUMN tersebut dilakukan dalam RUPS PLN yang diselenggarakan pada 6 Desember 2021.

Elfien Goentoro (PT DI)

Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Elfien Goentoro dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia pada Januari 2022. Keputusan itu tertuang melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia Nomor: SK-34/MBU/01/2022. Dalam SK tersebut, Erick juga memberhentikan Gita Amperiawan sebagai Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia, lalu mengangkatnya sebagai Direktur Utama.

Arief Pramuhanto (PT Indofarma)

Awal tahun 2023, Erick mencopot Arief Pramuhanto dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Indofarma. Erick kemudian menunjuk Agus Heru Darjono untuk mengisi jabatan tersebut. Perombakan di BUMN bidang farmasi itu dilakukan melalui RUPS yang digelar pada 30 Januari 2023.

Sumber: Tempo.co