Merebaknya teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) membuat perusahaan berlomba menerapkan teknologi tersebut pada operasional bisnisnya agar bisa beradaptasi dengan keinginan pasar. Salah satu perusahaan yang mengadopsi teknologi ini adalah Eiger Adventure melalui kolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group).

“Sebagai langkah awal yang strategis bagi Eiger untuk go global sekaligus mendukung persiapan Eiger untuk membuka toko pertama di Swiss,” ujar CEO Eiger Christian Sarsono. Lewat kerja sama ini, Eiger akan mengaksplorasi pengalaman digital konsumen baik melalui isyarat, perintah suara, serta bentuk lainnya. Christian berharap inovasi terbaru ini dapat menjadi pembuka pintu ke pasar global yang lebih luas melalui eksosistem digital.

Swiss dipilih sebagai negara yang dijajaki Eiger lantaran memiliki standar kualitas yang tinggi. Langkah pertama yang akan dilakukan untuk menggaet pasar luar negeri adalah dengan mengenalkan Eiger di perhelatan WEF Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss. Christian mengatakan, Eiger mendapat kehormatan untuk hadir di Indonesia Pavilion dan memaparkan rencana pembukaan toko di Swiss.

Nantinya, dia juga akan menyampaikan sejarah Eiger yang semula adalah UMKM dengan dua mesin jahit dan kini sudah memiliki 215 toko di Indonesia. “Berlokasi di ajang WEF Annual Meeting 2023, kami akan melakukan pre- launching pembukaan toko Eiger Swiss di depan publik multinasional,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, WIR Group membuka kesempatan kolaborasi untuk semua pihak agar dapat mengembangkan ekosistem digital nasional dan mewujudkan perekonomian digital pada tahun 2025. “Eiger merupakan salah satu contoh perusahan lokal yang siap dalam mengembangkan dan memperkuat lini bisnis lewat adopsi teknologi, serta menjangkau pasra yang lebih luas,” kata Gupta Sitorus Chief Sales and Marketing Officer WIR Group menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id