Management Trends

Eiger Bersama Lazada Siapkan Inisiatif Keberlanjutan

Eiger Adventure dan Lazada mengumumkan kolaborasi terbarunya untuk inisiatif sustainability/keberlanjutan. Keduanya berkomitmen untuk memulai rantai pasokan yang lebih ramah lingkungan.

Inisiatif tersebut antara lain menghadirkan kemasan kardus bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) yang ramah lingkungan khusus untuk pelanggan Eiger yang berbelanja melalui platform Lazada. Selain itu juga mengganti bubble wrap berbahan plastik menjadi honeycomb paper wrap dari hasil daur ulang limbah dus.

Adiputra Wiharja, SVP Logistics Lazada Indonesia mengatakan, dalam kemasan kardus tersebut akan terdapat QR Code yang bisa dipindai dan mengarahkan pelanggan ke laporan keberlanjutan Eiger dan Lazada untuk memahami lebih lanjut inisiatif keberlanjutan dari kedua perusahaan.

Di acara jumpa pers yang dilaksanakan Rabu (11/1/2023) di Jakarta, Adiputra menyatakan bahwa kerja sama ini bersifat jangka panjang dan merupakan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya.

“Intinya kami mau mempromosikan gaya hidup lebih ramah lingkungan. Kami berharap inisiatif ini bisa memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih ‘hijau’ bagi para pelanggan Lazada dan mendorong brand lainnya di Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar Adiputra.

Harimula Muharam, GM Product & Sustainability Project Leader Eiger Adventure menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, Eiger telah berkomitmen untuk dapat menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan.

“Melihat perkembangan bisnis digital Eiger Adventure yang meningkat pesat, khususnya melalui platform Lazada, kami menyadari adanya dampak yang dihasilkan terutama sampah plastik dari pengiriman barang kepada konsumen. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kami untuk dapat memberikan pengalaman berbelanja yang berkelanjutan kepada seluruh konsumen,” ujarnya.

Selain itu, pada kerjasama ini, Eiger juga memperkenalkan Eiger Green Project yakni rangkaian produk Upcycling Collection yang akan dijual secara eksklusif di Lazada. Harimula menjelaskan, produk ini berasal dari pemanfaatan produk Eiger yang tidak memenuhi standard kualitas atau tidak layak jual dengan tujuan untuk mengurangi limbah mode.

“Melalui proses upcycling, kami memberikan kesempatan kedua kepada produk-produk yang awalnya tidak layak jual, lalu kami desain dan olah kembali menjadi produk baru dengan memberikan nilai tambah kepada produk tersebut, sehingga dapat diterima konsumen. Produk-produk tersebut akan diberi label green material,” jelasnya.

Dia melanjutkan, konsumen juga dapat menjadi bagian dari gerakan tersebut dengan mengirimkan barang-barang mereka yang sudah tidak digunakan. Barang tersebut akan disortir oleh pihak Eiger dan diubah menjadi barang trendi yang baru. Eiger mendedikasikan satu tim khusus untuk proses tersebut di innovation lab miliknya.

Harimula mengatakan, pada Eiger Upcycling Collection vol.1 ini terdapat setidaknya 35 produk yang dihasilkan dari ratusan produk tidak layak jual. Adapun rangkaian produk upcycling ini, kata Harimula, akan dijual dalam waktu dekat dan secara terbatas mengikuti ketersediaan bahan baku.

“Dari keseluruhan produk Eiger saat ini ada 20% yang ramah lingkungan menggunakan renewable material. Di luar itu, Eiger juga memiliki program rutin tentang keberlanjutan kepada para supplier,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved