Technology Trends

Evermos Targetkan 1 Juta Reseller 5 Tahun ke Depan

Evermos memberikan pelatihan kepada individu, UMKM, desa, dan koperasi agar mandiri secara finansial. Dalam pelatihan yang diberikan, platform menyasar kota-kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia. “Evermos bertekad untuk membangun ekonomi gotong royong di Indonesia dengan menciptakan platform yang menjembatani antara lokal UMKM di sisi penawaran dan konsumen di sisi permintaan yang dibantu oleh reseller,” kata Co-founder Evermos, Ghufron Mustaqim. Dengan platform tersebut, pihaknya berencana akan membangun sistem ekonomi baru yang lebih setara dan inklusif.

Evermos didirkan tahun 2018 di Bandung oleh Arip Tirta, Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin, dan Ilham Taufiq. Saat ini, platform telah memiliki 75.000 reseller aktif yang tersebar di 504 kota dan kabupaten di Indonesia. “Kami juga telah bekerjasama dengan lebih dari 500 brand lokal yang produk-produknya dipasarkan oleh jaringan reseller-nya ke seluruh Indonesia.” kata dia menambahkan.

Menurutnya, Evermos memosisikan diri untuk menggarap ekonomi halal dan mematuhi peraturan syariah. Terkait peluang dan kompetisi di sektor ekonomi halal ini, Ghufron mengatakan Evermos tidak terlalu memperhatikan persaingan karena potensi pasar ekonomi halal sendiri sangat besar.

“Kami menganggap pemain lain bukan sebagai kompetitor, tetapi sebagai partner. Perlu banyak kolaborasi untuk membangun ekosistem yang kuat sehingga ekonomi halal ini bisa terbangun dengan lebih baik lagi di masa mendatang,” jelasnya.

Di sisi lain, Nuruddin Al Fithroh, Chief of Reseller Experience Evermos mengatakan bahwa tantangan lain yang dihadapi evermos adalah bagaimana meluaskan dampak sosial platform ke skala yang lebih luas. “Kami selalu memikirkan bagaimana Evermos bisa memberdayakan satu juta reseller yang memiliki pendapatan utama dari Evermos dan di atas rata-rata UMR nasional dalam 5 tahun ke depan,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved