Marketing Trends

Festival Bunga dan Buah Nusantara 2019 Dihadiri 10 Ribu Lebih Pengunjung

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Bogor menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar acara Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2019 dengan tema Pesona Bunga dan Buah Nusantara, tanggal 29 November – 1 Desember 2019 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor.

Gelaran yang menghadirkan potensi pertanian dan pariwisata secara luas yang bisa menjadi daya tarik wisatawan local maupun mancanegara ini rutin diselenggarakan sejak 2012. Selain itu, FBBN diharapkan dapat memperkenalkan industri ekonomi kreatif, budaya, dan kearifan lokal lainnya.

Dalam acara FBBN tahun ini, diadakan dengan berbagai pameran dan kegiatan. Antaranya: Talkshow Inovasi Kopi, Lomba Manual Brew, Demo Merangkai Bunga (29 November 2019); Karnaval (Mobil Hias, Marching Band dan Pawai), Lomba Buah Unggul, dan Talkshow “Smart Farming” (30 November 2019); Senam Bersama, Lomba Menggambar, Lomba Fashion Show, Fun Cupping, dan Demo Mengukir Buah (1 Desember 2019) disertai hiburan musik oleh bintang tamu dan doorprize.

Prof. Erliza Noor, Prof. Dr. Khaswar Syamsu dan Dr.Yessie Widya Sari memberikan sharing pada talkshow Inovasi Kopi. Sementara talkshow Inovasi IPB untuk mendukung Smart Farming menghadirkan narasumber Prof. Dr. Y Aris Purwanto dan Dr.Karlisa Priandana, S.T. M.Eng.

Karnaval mobil hias menghadirkan parade mobil yang berhias buah, bunga, dan tanaman hasil pertanian dari Kabupaten Bogor. Sedangkan lomba fashion show juga akan menghadirkan desain dan karya busana bernuansa bunga dan buah.

Ir. Siti Nurianty, MM, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Pemerintah Kabupaten Bogor mengungkapkan FBBN tahun 2019 ini memberikan informasi visual mengenai potensi pengembangan bunga dan buah nusantara.

“Masyarakat kami suguhkan berbagai keunikan bunga dan buah nusantara hadir di festival ini, selain itu IPB juga akan memperkenalkan berbagai inovasi terbaru dalam bidang pertanian. Ratusan pelaku industri bunga dan buah yang berasa dari berbagai elemen akan hadir dalam acara ini,” imbuhnya.

Nurianty menyebut tujuan yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan FBBN ini, antara lain meningkatkan jumlah produsen dan eksportir bunga maupun buah, membangun kesadaran akan pentingnya menjaga standar kualitas produk, serta mempromosikan kekayaan bunga dan buah nusantara.

“Dengan memamerkan berbagai produk hortikultura yang berpotensi ekspor, tentu akan mendatangkan pembeli internasional dari berbagai negara. Beragam hasil pertanian lainnya yang dipamerkan juga akan dijual, jika pengunjung hendak membelinya,” kata Nurianty.

Ia menambahka FBBN 2019 ditargetkan akan menarik minat engunjung sebanyak 10 ribu orang, lebih. Acara ini melibatkan instansi pemerintah pusat (kementerian terkait), pemerintah daerah atau Dinas Pertanian se-Indonesia, lembaga penelitian, perguruan tinggi, asosiasi, kelompok tani dan gabungan kelompok tani, para pelaku usaha, pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum.

Sementara itu, Nurianty mengungkapkan sebagai daerah agraris, Kabupaten Bogor memiliki berbagai komoditi hortikultura unggulan. Lewat acara ini, pihaknya ingin memperkenalkan komoditas unggulan hortikultura di daerahnya. Diantaranya talas bogor, nanas mahkota, pisang raja bulu, papaya calina, manggis raya, jambu kristal, tanaman obat, melati, sedap malam, krisan, gladiol, dan mawar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved