Situasi pandemi Covid-19 yang sekarang melanda seluruh dunia tidak menyurutkan PT Finnet Indonesia dalam memaknai Hari Pelanggan Nasional (HPN). “Dalam masa sulit seperti ini kita memang harus mematuhi segala protokol kesehatan. Meski demikian, di hari yang baik ini kami ingin menyapa pelanggan-pelanggan walau melalui jarak jauh,” ujar Abdul Hadi, Direktur Utama Finnet saat temu sapa pelanggan melalui media daring.

Ya, tahun 2020 sangat berbeda dengan perayaan HPN tahun-tahun sebelumnya dalam menghadapi situasi yang belum terbayang sebelumnya. Toh, Finnet Indonesia tetap berupaya memberikan layanan terbaik sebagai bakti terhadap negeri tercinta dan bentuk tanggung jawab kepada para pelanggan.

“Kepada pelanggan kami yang masih bekerja dari kantor, kami sampaikan tali kasih berbentuk alat pelindung diri untuk menjaga kesehatan. Pelanggan merupakan sumber kekuatan dan semangat Finnet untuk bekerja lebih keras lagi. Finnet menyadari kepuasan pelanggan merupakan salah satu pondasi terkuat dalam bertahan pada situasi industri yang kian kompetitif,” jelas Abdul.

Dalam kesempatan tersebut sosok yang akrab disapa Hadi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Finpay akan melengkapi berbagai solusi pembayaran yang ada saat ini untuk memberikan solusi yang lebih lengkap. Termasuk melengkapi dengan QRIS, sebagai fitur pembayaran yang memudahkan customer dalam bertransaksi dan juga memberikan rasa aman pada masa pandemic. Pasalnya, teknologi ini dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa harus bersentuhan.

“Hari pelanggan kali ini merupakan momen yang tepat untuk bersama-sama membangun bisnis dan tetap memberikan kontribusi terbaik terhadap ekonomi Indonesia. Kami ingin berkontribusi membangun bangsa dengan pelayanan mendunia,” ungkap dia.

Finnet Indonesia adalah anak perusahaan PT Telkomunikasi Indonesia (Persero) didirikan pada tanggal 31 Oktober 2005 dengan fokus bisnis pada penyediaan infrastruktur teknologi informasi, aplikasi dan konten untuk melayani kebutuhan sistem informasi dan transaksi keuangan bagi industri perbankan dan jasa keuangan lainnya. Komposisi kepemilikan sahamnya Telkom melalui PT Multimedia Nusantara sebesar 60% dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (melalui PT Mekar Prana Indah) sebesar 40%.

www.swa.co.id