Pandemi Covid-19 menyisakan persoalan bagi operasional perusahaan, terutama dalam soal siklus gaji bulanan bagi para pekerja. Banyak pekerja yang terpaksa mengajukan pinjaman jangka pendek kepada lembaga keuangan untuk mengamankan arus kas mereka untuk memenuhi kebutuhan biaya kontrakan, pembayaran listrik, pulsa, dan lainnya.

Salah satu platform yang melihat peluang dari sistem pembayaran ini adalah GajiGesa. Startup fintech yang didirikan pada tahun 2020 oleh Vidit Agrawal dan Martyna Malinowska. GajiGesa menyediakan akses ke Earned Wages (EWA), dimana pekerja dapat menerima pembayaran pro-rata lebih awal dari perusahaan.

EWA bukan merupakan dana talangan oleh perusahaan, namun merupakan merupakan pembayaran kepada karyawan berdasarkan hasil jam kerja dan merupakan hak karyawan atas kerjanya. “kami ingin menciptakan dampak bagi pekerja yang telah bekerja, namun tidak pernah mendapatkan credit scores oleh lembaga finansial atas usaha dan waktu yang mereka luangkan,” kata Vidit Agrawal, Co-founder GajiGesa.

Vidit menjelaskan tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan kas yang sehat dan menjaga kestabilan perusahaan. Sementara, karyawan dapat mendapatkan gaji lebih awal sehingga dapat mengurangi ketergantungan pinjaman tenor pendek ataupun rentenir untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya.

Banyak perusahaan di Indonesia, saat ini, masih belum menggunakan teknologi untuk pengelolaan payroll, sehingga banyak pekerjaan administrasi terkait pembayaraan gaji masih di lakukan secara manual. “Potensi well-tech di Indonesia sangat besar terutama di kondisi pandemi dimana perusahana ingin memberikan benefit yang lebih bagi karyawannya,” kata Ade Yuanda Saragih, Country General Manager GajiGesa Indonesia.

Namun, menurutnya, pertumbuhan tersebut harus dibarengi dengan kebijakan strategis dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Saat ini partner dan perusahaan yang bekerjasama dengan GajiGesa memiliki karyawan yang usianya variatif dari generasi milennial hingga generasi yang lebih tua menjadi sebuah peluang bagi GajiGesa karena kebutuhan dari karyawan semakin bertambah seperti kuota internet, e-wallet ataupun pembelanjaan online.

“Kami juga menyediakan layanan yang terintegrasi dimana mereka bisa menarik gaji mereka untuk mengisi e-wallet mereka seperti Shopee, Dana, Gojek, Ovo sehingga platform kami dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ucap Ade menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id