Sejak hadir di pasar pada Maret lalu, Samsung Galaxy S20 Ultra terus mencuri perhatian pecinta ponsel premium. Galaxy S20 Ultra merupakan flagship tertinggi dari seri S20 milik Samsung. Bagi content creator atau mereka yang senang membuat video dan foto dengan hasil terbaik, tentu fitur-fitur Galaxy S20 Ultra sangat mendukung kebutuhan mereka.

Fitur-fitur pada Galaxy S20 Ultra, mengakomodir segala kebutuhan mereka dalam proses pembuatan konten video dengan hasil lebih maksimal. Joko Anwar, seorang Movie Director kawakan yang kerap menghiasi layar perak Indonesia dengan karya-karya unggulan seperti Gundala dan Pengabdi Setan, mengamini keunggulan kamera dari seri Galaxy S20 ini.

Galaxy S20 Ultra menghadirkan resolusi tinggi sehingga buat mereka yang senang mengambil foto dan video dengan teknik dan pencahayaan rendah sekali pun bisa tetap menghasilkan karya maksimal. Jadi kapa pun momennya, foto atau video yang diambil hasilnya tetap jelas setiap saat. Sensornya 108MP dan dapat melakukan 100 kali zoom.

Selain itu, teknologi lensa lipat yang dimiliki dapat melakukan hingga 10 kali optik zoom, lalu juga teknologi super zoom bisa memberikan 10 kali zoom tambahan. Bahkan dengan dukungan AI atau Artificial Intelligence processing memungkinkan kualitas gambar pada zoom level tinggi tetap bagus kualitasnya, karena dukungan AI ini bisa menekan efek guncangan tangan saat mengambil gambar.

Gambar yang dihasilkan pun sangat jernih berkat adanya kombinasi antara lensa optik dan crop sensor pada sensor resolusi tinggi. Dukungan layar Quad HD+ Dynamic AMOLED 2x seluas 6,9 inci, dukungan HDR10+, dan dukungan frame rate 120Hz pada Galaxy S20 Ultra ini juga menjadi kekuatan ponsel pintar dengan 4 kamera ini.

Joko Anwar, Movie Director ,mengatakan, bagi pembuat film, setiap scene memiliki arti dan konsep, jadi setiap kali kita shoot satu scene, seluruh detail seharusnya dapat terekam dengan jelas dan jernih. Detail-detail kecil ini sering banget berpengaruh sama alur dan konsep cerita.

Pengalaman Joko menggunakan kamera ponsel ini mampu merekam video dalam resolusi 8K, sehingga setiap detail dapat terekam dengan jelas. Hal ini sangat berguna saat proses editing, sering kali kita ingin melakukan cropping, atau bahkan focus pada satu detail supaya hasilnya lebih dramatis.

“Selain itu, fitur 8K Snap juga memudahkan kita untuk mengambil potongan-potongan scene guna meninjau lebih jauh video yang kita rekam atau bahkan membahas scene tertentu dengan team,” jelas Joko pada sebuah acara Galaxy S20 Series.

Fotografer profesional dari Axioo, Ivan Mario menambahkan, untuk mendapatkan hasil video yang lebih maksimal dan minim guncangan, sebelum melakukan pengambilan video, menyarankan kita menentukan terlebih dahulu pergerakan-pergerakan yang akan dilakukan untuk menghasilkan video dengan gerakan yang lebih stabil dan terarah.

Sekarang mengambil night-shot yang cantik dengan smartphone menjadi sangat mudah dengan hadirnya sensor yang lebih besar pada Galaxy S20 Ultra. Ivan membuktikan sendiri dengan mengambil gambar anak-anaknya ketika sedang bermain kembang api. Gambar yang dihasilkan dengan menggunakan fitur Bright Night menghasilkan gambar yang cerah dan tidak grainy tanpa menggunakan flash.

“Saya lihat Galaxy S20 menggunakan pengaturan ISO yang kecil untuk fitur Bright Night-nya sehingga gambar tetap terlihat lebih detail dan jernih bahkan dalam keadaan minim cahaya sekalipun, what a smart move. Apalagi S20 ini punya teknologi Nona Binning yang menggabungkan 9 pixel menjadi 1 pixel untuk hasil yang lebih vibrant, tanpa kehilangan detail dari sebuah gambar,” lanjut Ivan.

Ia menambahkan terkadang untuk mencapai gambar yang terang kita terpaksa mengunakan flash, namun seringkali bikin hasil foto tidak natural. “Saya merasa S20 Ultra sangat bantu buat ambil gambar low light menjadi sebuah gambar yang lebih terang , jernih tanpa menghilangkan momen asli yang mau saya dapat,” ujar Ivan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id