Management Trends

Gandeng Shinhan, Grup Indomobil Garap Kartu Kredit

Gandeng Shinhan, Grup Indomobil Garap Kartu Kredit

Sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia jelas pasar yang menggairahkan. Terlebih bagi pemburu kelas menengah, Indonesia adalah surganya. Kelas menengah terus tumbuh fantastis, di tengah pertumbuhan ekonomi 5,02% yang cukup meyakinkan.

Shinhan

Kim Dae Young, CEO Shinhan Indo Finance

Fakta sekaligus potensi besar ini yang mendorong berdirinya PT Shinhan Indo Finance (SIF), lembaga pembiayaan nonbank yang menerbitkan kartu kredit ShinhanIndo di Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak 1 Desember 2015 ini merupakan perusahaan patungan antara perusahaan kartu kredit asal Korea Selatan, yaitu Shinhan Card Co. Ltd., dengan Grup Indomobil dan Asuransi Central Asia (ACA).

Shinhan tentu sangat antusias. Pasalnya, penetrasi jumlah kartu kredit di Indonesia baru 17 juta dari sekitar 250 juta orang total populasi penduduknya. Dari 17 juta pemegang kartu kredit di Indonesia itu, transaksinya mendekati Rp 300 triliun pada tahun lalu.

Sebelum bernama SIF, perusahaan multifinance ini bernama PT Swadharma Indotama Finance. Nah, di Agustus 2015, Shinhan Card Co. Ltd. mengambil alih sebagian saham Swadharma Indotama Finance. “Secara kepemilikan, saham di SIF adalah 51% dimiliki Shinhan Card dan kami 49%,” ujar Soebronto Laras, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.

Kim Dae Young, CEO Shinhan Indo Finance, menambahkan, pertimbangan Shinhan Card menggandeng Grup Indomobil karena kelompok bisnis ini memiliki captive market di industri otomotif nasional. Di Kor-Sel, Shinhan Card memiliki bisnis kartu kredit dan pembiayaan kendaraan. Dengan demikian, ketika kedua perusahaan ini berkerja sama dengan memiliki bisnis kartu kredit yang menggunakan model bisnis dari Korea, diyakini bahwa itu akan bisa sukses ke depannya.

“Kelebihan terbesar kami adalah memiliki analysis customer yang didukung big data dengan jumlah 22 juta nasabah di Korea,” kata Kim. Di Kor-Sel sendiri, Shinhan Card melakukan sistem penjualan berdasarkan kebutuhan nasabah sehingga menjadi kekuatannya yang dapat diterapkan di Indonesia. Sebagai perusahaan keuangan nonbank di Kor-Sel, Shinhan Card menguasai pangsa pasar sebesar 22,6% dalam seluruh bisnis kartu kredit. Sebelum merambah Indonesia, Shinhan Card telah mampu menggarap pasar Kazhakstan, Myanmar dan Vietnam.

Sebagai bentuk keseriusannya, investasi pun digelontorkan untuk membesarkan SIF. “Tahun lalu, kami investasi Rp 120 miliar untuk tahap awal. Kemudian seiring dengan perencanaan dan pengembangan, kami akan terus melakukan investasi,” ungkap Tan Kim Piauw, Wapresdir SIF.

Shinhan

Tan Kim Piauw, Wakil Presdir PT Shinhan Indo Finance (kiri) dan Soebronto Laras, Komisaris Indomobil Sukses International (kanan)

Lalu, bagaimana strategi SIF menggarap bisnis kartu kredit yang sudah ketat di Indonesia? Menurut Tan, sebagai perusahaan keuangan yang bergerak di kartu kredit, pihaknya memiliki keunggulan yang fokus pada bisnis kartu kredit. Bisnis utama SIF adalah kartu kredit, sementara bisnis kartu kredit di perbankan sifatnya adalah tambahan alias bukan bisnis utama. “Jadi, kami mempunyai competitiveness yang lebih baik nantinya dan bahkan lebih baik dari layanan perbankan karena sudah terbukti di Korea,” ungkapnya.

Keunggulan dan diferensiasi yang ditawarkannya saat ini adalah dengan diperkenalkannya kartu kredit ShinhanIndo Card Hi-Cash. Ada empat jenis kartu kredit individual: Silver, Gold, Platinum dan Infinite, serta dua kartu kredit korporat: Gold dan Platinum. Fitur unggulannya adalah High Points & Real Cash Back; kartu kredit ShinhanIndo Card Hi-Cash memiliki reward point yang besar dan reward point ini bisa ditransfer menjadi 100% cashback.

Pemilik kartu dapat menukarkan akumulasi Hi-Cash Point dengan cashback yang digunakan untuk membayar tagihan bulanan, biaya tahunan, dan biaya lainnya. Kecepatan program untuk mendapat poin juga besar. Kecepatan waktu proses mulai dari pengajuan hingga penerbitan kartu kredit hanya dua minggu.

Jadi, manfaat yang diberikan ShinhanIndo Card Hi-Cash, pemilik kartu dapat memperoleh Hi-Cash Point sebesar 5% untuk transaksi di merchant afiliasi, yaitu mitra Indomobil (Indo-Pack) dan perusahaan mitra Korea (K-Pack). Hi-Cash Point ini berlaku untuk seluruh kartu kredit ShinhanIndo Card (Hi-Cash Regular dan Hi-Cash Family) kecuali Kartu Corporate Shinhan.

Merchant yang merupakan perusahaan di bawah Grup Indomobil antara lain Indomobil Nissan Datsun, Indomaret, Indogrosir, dan Kentucky Fried Chicken. Kemudian, merchant yang merupakan perusahaan Kor-Sel yang bekerja sama di antaranya Samsung, Elevenia, Lotte Mart, Tous Les Jours, Lejel Home Shopping, Qoo10, Yes.24.co.id dan Kyo Chon.

Kalau dihitung, Grup Indomobil sendiri memiliki captive market yang besar. Menurut Tan, dilihat dari jumlah karyawan Grup Indomobil saja sudah mencapai lebih dari 20 ribu orang. Belum lagi pelanggan Nissan, Suzuki, Hino dan ACA, itu kalau dijumlahkan minimal 500 ribu orang yang bisa digarapnya. Itu belum termasuk jaringan Indomaret, ataupun grup lain yang berhubungan dengan Indomobil yang bisa lebih dikembangkan.

Kemudian, ada Hi-Cash Point 3% yang diberikan, bisa untuk transaksi di merchant tertentu seperti restoran, rumah sakit, apotek, agen perjalanan dan hotel. Serta Hi-Cash Point 0,5% (Poin Dasar), yang akumulasinya berlaku selama tiga tahun dan tidak ada persyaratan batasan transaksi bulan lalu. Hi-Cash Point berlaku untuk seluruh kartu kredit ShinhanIndo Card Hi-Cash Regular & Hi-Cash Family kecuali kartu Corporate Shinhan.

Lalu, apa saja targetnya? “Tahun pertama, kami berusaha mencapai 80 ribu kartu dengan nilai transaksi Rp 500 miliar,” kata Tan. Kemudian, pihaknya akan memperkuat semua infrastruktur karena Shinhan dinilai memiliki sistem TI dan teknologi yang canggih, keterampilan pengembangan produk baru, dan kemampuan pemasaran strategis. Jadi, pada tahun pertama pihaknya akan memperkuat sistem, tahun kedua dan ketiga baru akan memperluas pasar. Kemudian pada tahun keempat dan kelima, pihaknya mencanangkan sudah masuk sebagai pemain utama kartu kredit di Indonesia.(*)

Dede Suryadi dan Jeihan Kahfi Barlian


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved