Technology Trends zkumparan

Gandeng Youtap, Breadlife Digitalisasi 200 Gerai dan Perluas Pasar B2B

Breadlife Bakery melakukan transformasi digital guna memperkuat operasional bisnis dan meningkatkan layanannya. Dalam prosesnya, Breadlife menggandeng Youtap Indonesia yang memang berpengalaman dalam menyediakan sistem back-end.

Head of Marketing and R&D Breadlife, Bayu Susetyo Adhi mengungkapkan, sebelumnya, pencatatan transaksi dalam operasional bisnis Breadlife masih dilakukan secara manual. Metode manual ini berisiko menciptakan kesalahan akibat human error serta dapat memakan tenaga dan waktu yang lama. Namun, sejak terdigitalisasi dengan teknologi Youtap pada April 2021 lalu, pencatatan keuangan penjualan di gerai-gerai Breadlife menjadi lebih teratur, efisien, dan tepat.

Saat ini, hampir 200 gerai Breadlife di wilayah Jabodetabek, baik yang berbentuk store di mall-mall besar maupun corner store di tepi jalan, telah menggunakan Youtap dalam mencatat transaksi penjualan dan data ini terintegrasi dengan seluruh jaringan Breadlife secara real time.

“Kami terdorong untuk terus mengoptimalkan operasional bisnis kami. Apalagi, sejak pandemi Covid-19 di mana perilaku pelanggan bergeser ke digital. Maka, Breadlife melakukan transformasi digital dengan menggandeng Youtap Indonesia untuk membantu mewujudkan pengelolaan bisnis yang lebih efektif, efisien, aman, dan mudah lewat teknologi digital,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (30/06/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan data intelligence yang diolah teknologi Youtap dapat membaca pola dan tren penjualan. Misalnya, roti jenis apa yang paling banyak dan paling sedikit dibeli, serta waktu yang paling ramai dikunjungi pelanggan.

“Kelebihan ini membantu kami mendapatkan insights pola perilaku belanja konsumen di setiap wilayah. Data ini juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan penyediaan stok dan kegiatan promosi serta strategi marketing lainnya,” jelas Bayu.

Teknologi Youtap juga memungkinkan Breadlife untuk menerima berbagai opsi pembayaran, mulai dari tunai, kartu debit, hingga e-wallet. Bahkan sejak menggunakan teknologi Youtap, Breadlife mencatat kenaikan transaksi nontunai sebanyak 35%.

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan, semua keunggulan ini dimungkinkan oleh kekuatan Youtap yang terletak pada back-end. Khususnya untuk Breadlife, Youtap menerapkan rangkaian solusi digital yang lengkap dan menyeluruh, yaitu Solusi pembayaran tunai dan nontunai, Solusi setelmen penjualan, Solusi setoran penjualan tunai, solusi laporan penjualan, dan Solusi Point of Sales (POS). Dengan layanan Youtap yang bersifat all in one dan ready to use, semua informasi dan data penjualan bisa didapat dengan waktu yang sangat cepat.

Breadlife bersama dengan Youtap juga membuka peluang bisnis baru melalui Layanan Belanja Stok, dimana Youtap akan membantu memfasilitasi penjualan produk-produk Breadlife melalui para mitra UMKM-nya yang berjumlah lebih dari 150 ribu merchant.

Hal ini akan membuka peluang bagi Breadlife untuk pertama kalinya menyalurkan produk-produk Breadlife di luar gerai mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kerja sama ini juga turut membuka ladang bisnis baru bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan jenis produk Breadlife yang dapat dipesan melalui Portal Usaha Youtap.

Herman berharap, dengan semua solusi tersebut maka Breadlife tidak hanya dapat melakukan adopsi digitalisasi untuk menghadapi situasi saat ini yang lebih menantang, namun juga dapat membuka peluang pasar yang lebih besar dan turut membuka kesempatan usaha yang lebih baik bagi para pelaku UMKM dengan bantuan fasilitas dari Youtap.

“Berbagai solusi yang kami hadirkan tidak hanya dapat membantu adaptasi digital bagi Breadlife, dengan layanan Belanja Stok dari Youtap, kolaborasi ini juga secara aktif dapat turut membuka kesempatan bagi para mitra UMKM kami di mana mereka bisa menambah jenis barang yang mereka jual dengan berbagai produk roti dari Breadlife,” ujarnya.

Youtap saat ini telah diadopsi oleh lebih dari 150 ribu pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia (di 500+ kota dan 34 provinsi). Bahkan pengguna Youtap di area Indonesia Timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali serta Papua sudah mencapai 20% dari total pengguna. Pada kuartal terakhir 2020 lalu, Youtap mencatat kenaikan hingga 50% pada adopsi layanan Youtap oleh merchant segmen usaha menengah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved