Geberit Group, perusahaan sistem drainase ramah lingkungan asal Eropa memperkenalkan SuperTube, inovasi menciptakan keseimbangan antara arsitektur dan desain ramah lingkungan. Hal ini terwujud berkat pengalaman dan riset selama bertahun-tahun. Produk ini juga memadukan desain canggih untuk menghasilkan gedung yang lebih lestari, khususnya di Asia Tenggara sebagai wilayah yang memiliki keterbatasan ruang.

Aktivitas gedung hijau (green building) di segmen hunian vertikal akan berkembang secara drastis di Asia Tenggara. Beragam faktor seperti regulasi baru dari pemerintah dan tuntutan seputar lingkungan hidup telah mengubah permintaan klien dan pasar. Dengan demikian, gedung-gedung lestari kini menjadi prioritas di Asia Tenggara.

Salah satu contohnya adalah target yang dicanangkan Singapura pada Februari 2021. Singapura menargetkan 80% gedung-gedungnya beroperasi secara lestari pada 2030. Target ini tercantum dalam Singapore Green Building’s Masterplan (SGBMP). Lewat rencana ini, Singapura memberikan insentif kepada kalangan investor yang menjalankan praktik ramah lingkungan, tak hanya demi memenuhi regulasi, namun juga tuntutan bisnis. Negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Indonesia, dan Filipina juga mengalami tren serupa. Negara-negara tersebut kini mengalami lonjakan permintaan atas gedung-gedung vertikal yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu tantangan terbesar ketika membangun gedung-gedung vertikal yang lestari terletak pada pemanfaatan ruang. Sementara, faktor penting dalam mencapai keseimbangan antara desain, efisiensi, dan kelestarian alam adalah sistem drainase efisien. Geberit SuperTube telah memperbarui metode konvensional agar gedung-gedung secara signifikan dapat menghemat ruang dan bahan baku sistem drainase.

“Hunian dan ruang komersial sangat terbatas dan bernilai mahal, baik untuk pemangku kepentingan serta lingkungan hidup. Saat ruangan terbatas, manusia harus fleksibel dan beradaptasi dalam hal kegunaan dan desain. Itu sebabnya, sistem drainase yang dioptimalkan dengan hidraulik menjadi solusi potensial untuk menghemat ruang yang dibutuhkan dalam proyek-proyek hunian vertikal. Teknologi SuperTube dari Geberit menawarkan solusi simpel dan sangat inovatif untuk menghemat ruang ketika membuat sistem drainase pada gedung-gedung vertikal—dari lantai atas hingga lantai dasar,” ujar Managing Director Geberit Simon Wong.

Kunci utama dalam teknologi Geberit SuperTube adalah optimasi aliran air pada sistem pipa yang didesain agar instalasi pipa ventilasi paralel tidak lagi diperlukan. Berbeda dari drainase konvensional, pipa SuperTube tidak memerlukan kelandaian/kemiringan pada sistem pipa horizontal. Perpaduan fitur-fitur ini dapat meringankan pekerjaan pemipaan sehingga menghemat material gedung dan ruang. Secara fundamental, Geberit SuperTube menciptakan tempat tinggal yang lebih berguna dengan memperluas area lantai (net floor area) di gedung dan menambah ketinggian ruangan. Hal-hal ini sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek gedung vertikal dari sisi komersial.

Dari sisi kelestarian alam, penggunaan teknologi Geberit SuperTube dalam proyek-proyek gedung vertikal membantu banyak gedung memenuhi regulasi pemerintah tentang aspek keberlanjutan yang semakin ketat, sekaligus tuntutan pasar dan lingkungan hidup. Dengan memakai bahan baku yang lebih sedikit, plastik daur ulang (HDPE) dan proses instalasi yang lebih ringkas, proyek-proyek yang memanfaatkan sistem SuperTube mampu melakukan penghematan sambil memenuhi aspek keberlanjutan.

www.swa.co.id