Trends

Gelaran World Superbike 2021 Mandalika Terapkan Prokes Ketat

Gelaran World Superbike 2021 Mandalika Terapkan Prokes Ketat
Penerapan prokes Superbike 2021 Mandalika sesuai dengan anjuran pemerintah untuk antisipasi ancaman wabah virus COVID-19 sejak awal penyelenggaraan (Foto: Kominfo)

Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan ajang Superbike 2021 atau World Superbike (WSBK) yang digelar pada Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah kolaborasi, kerja sama dan komunikasi semua pihak.

Pihak-pihak itu antara lain kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan daerah serta swasta. Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Marves Odo R.M. Manuhutu dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk ‘Superbike 2021: Dari Mandalika untuk Dunia’(20/11/2021).

“Kuncinya kolaborasi, kerja sama dan komunikasi semua pihak. Maka itu masyarakat harus menikmati dan memperoleh manfaat,” katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah memastikan bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa turut memperoleh manfaat besar.

Sekitar 200 lebih UMKM akan berpartisipasi mendirikan stan selama gelaran berlangsung. UMKM akan menerima manfaat besar karena diprediksi WSBK akan dihadiri sebanyak 25 ribu orang dari berbagai pelosok dunia. Maka itu, ajang ini harus dimanfaatkan dengan optimal.

Pemerintah daerah harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk berbagai hal terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pertama, pemerintah daerah terkait harus mampu memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjajakan produk barang yang dimilikinya.

Sebab, lanjutnya, puluhan ribu pengunjung yang akan hadir akan mengisi luang waktu mereka untuk berbelanja berbagai produk khas yang dimiliki oleh daerah NTB. Sehingga, pelaku UMKM sekitar bisa mendapatkan nilai ekonomi disamping tentu promosi produk. “Selain menikmati kegiatan motor kita, para pengunjung ini juga akan berbelanja,” ujar dia.

Ajang ini, lanjut Odo, juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang berada di wilayah sekitar sirkuit. Kegiatan internasional tersebut akan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mendukung terselenggaranya balapan. Dengan begitu pelayanan yang diberikan dapat dilakukan secara optimal.

Ditambah lagi, katanya, rencanaya ajang balapan internasional serupa dapat diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah di masa-masa mendatang. “Superbike ini rencananya akan di gelar rutin di Indonesia di masa depan,” tutur Odo.

Ajang WSBK 2021 juga mampu membuat nama Provinsi NTB sebagai salah satu daerah destinasi super prioritas menjadi lebih tersohor di telinga dunia internasional. Hal ini karena promosi-promosi secara gencar yang dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan terkait dengan penyelenggaraan balapan motor tingkat internasional ini. Dampaknya, wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia lainnya dapat datang ke NTB. ” Ini adalah cara yang efektif mempromosikan destinasi super prioritas Mandalika,” tuturnya.

Menurut Odo, selama satu tahun belakangan, seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi dalam mewujudkan WSBK terselenggara di Sirkuit Mandalika. Mulai dari instansi pemerintah, pihak swasta hingga masyarakat bahu membahu dalam mendukung perhelatan ini tetap digelar. Dia berharap, penyelenggaraan WSBK Mandalika dapat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga, potensi penyebaran wabah global COVID-19 dapat dikendalikan secara optimal selama penyelenggaraan balapan motor bergengsi kelas dunia digelar selama beberapa waktu ke depan.

Penerapan prokes ini, juga sesuai dengan anjuran pemerintah. Dengan begitu, ancaman wabah virus COVID-19 dapat diantisipasi penyebarannya sedari awal penyelenggaraan berlangsung. “Tetap menerapkan prokes dengan ketat, selama penyelenggaraan ajang internasional ini,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama mantan pembalap Indonesia Tinton Soeprapto mengapresiasi pemerintah pusat dan daerah, dalam hal ini Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dianggapnya cerdas dan jeli melihat peluang menghadirkan event balap internasional sekelas Superbike dan MotoGP. Kejelian ini dikatakan Tinton akan memberikan banyak keuntungan bagi daerah khususnya dan Indonesia secara umum.

“Pak Gubernur dan tentu pemerintah pusat hebat dan jeli dalam melakukan pendekatan dan kerja sama mewujudkan Mandalika sebagai tuan rumah WSBK,” katanya. Dengan tingkat populasi nomor empat terbesar di dunia dikatakan Tinton menjadikan Indonesia sebagai pengguna kendaraan roda dunia terbanyak. Ini akan memberikan animo luar biasa bagi masyakat untuk menyaksikan dan mendukung suksesnya penyelenggaraan WSBK 2021.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved