PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membukukan total penjualan Rp446,3 miliar sepanjang Semester I tahun 2022. Perseroan juga mencatatkan laba bersih mencapai Rp27,4 miliar.

Pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan produk-produk di beberapa segmen, dari dekoratif, perawatan tubuh, hingga perawatan dan pewarnaan rambut. Untuk segmen dekoratif misalnya, emiten berkode VICI ini membukukan peningkatan penjualan sebanyak 7 kali lipat di Semester I tahun 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Torehan positif juga diikuti oleh peningkatan penjualan di segmen skincare sebesar lebih dari 50% yoy.

Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk mengatakan, pertumbuhan tersebut terjadi berkat strategi cepat dan tepat yang dilakukan oleh Perseroan dalam meluncurkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Peluncuran produk baru yang dilakukan VICI berhasil diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Selain peningkatan penjualan, contoh lainnya bisa dilihat dalam acara Jakarta Fair Kemayoran 2022 beberapa waktu yang lalu. Selama acara berlangsung, terjadi sekitar 100 ribu transaksi di booth VICI yang menandakan antusiasme konsumen atas produk-produk kami,” ujar Billy dalam keterangan resmi yang diterima SWA Online, Jumat (29/07/2022).

Meski demikian, secara yoy VICI masih mencatatkan penurunan penjualan sebesar -14% di semester I- 2022. Namun gap ini sudah mengecil dibandingkan gap penjualan di kuartal I 2022 di mana pendapatan turun hampir -20% dibandingkan periode yang sama di 2021.

Di tengah berbagai dinamika, perseroan tetap melihat berbagai peluang di masa mendatang yang bisa dimaksimalkan lewat beberapa cara, salah satunya adalah memaksimalkan strategi penjualan dan marketing untuk mendongkrak pendapatan di sisa 2022 dan mencapai pertumbuhan yang diinginkan.

Selain itu, akan terus meluncurkan inovasi dan produk terbaru dengan lebih agresif sesuai dengan permintaan pasar. Perseroan optimistis bahwa beragam rencana, produk, hingga inovasi terbaru yang diusung akan diterima dengan baik oleh konsumen.

Ke depannya, kata Billy, peluncuran inovasi dan produk-produk baru akan menjadi salah satu kekuatan utama untuk meningkatkan penjualan tahun ini dengan masih fokus di segmen dekoratif dan skincare.

“Catatan penjualan produk-produk baru yang kami luncurkan di semester pertama tahun ini menunjukkan bahwa Perseroan berhasil membaca tren pasar dengan baik dan mampu menghadirkan produk yang tepat. Ini membuat kami semakin optimis dengan strategi peluncuran produk baru di semester kedua tahun ini,” tutur Billy.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id