Legitnya pundi-pundi bisnis bakery dan cake, membuat The Harvest Express tidak sabar menahan diri. Itulah sebabnya perusahaan jaringan ritel makanan minuman ini terus mengepakkan sayap bisnsinya. Pada Kamis, 26 September 2019, Harvest Express membuka toko terbarunya di gedung perkantoran Arkadia Green Park, De Entrance, Jalan TB Siamtupang, Jakarta Selatan.

Pemilihan lokasi di gedung perkantoran Arkadia Green Park, De Entrance dengan pertimbangan di wilayah perkantoran itu banyak perusahaan oil & gas serta pertambangan. Sehingga banyak ekspat yang suka ngopi di sela jam istirahat kantor, saat meeting atau bersantai menunggu waktu pulang kerja. “Lingkungan di sini didominasi oleh kegiatan perkantoran, sehingga sesuai dengan konsep The Harvest Express itu sendiri, yaitu grab to go,” tukas Edison Manalu, CEO The Harvest Group saat ditemui di acara peresmian store.

Kedai The Harvest Express Arkadia Green Park menjual minuman dan kudapan. Produknya berupa pastry, bread, danish. Untuk minuman kopi beraneka rasa dengan harga Rp12.000 per cup yang bisa dipesan via Gofood atau Grabfood. Sedangkan harga kue di toko ini dibanderol mulai Rp10 ribu hingga Rp22 ribu per potong.

Outlet The Harvest Express Arkadia Green Park ini merupakan toko ke-4 yang dibuka pada 2019. “Hingga akhir tahun, kami harapkan akan buka 12 toko lagi,” kata Evaliny, Chief Financial Officer Grup The Harvest. Dimulai sejak April 2019, The Harvest meresmikan konsep Grab To Go dengan nama The Harvest Express. Sejak pertama kalinya diluncurkan, sampai sekarang The Harvest Express telah memiliki empat store yang tersebar di Jabodetabek.

Area yang diincar untuk membuka toko adalah beberapa stasiun kereta api di Jabodetabek. “Pada Oktober 2019 akan buka di Pekanbaru, Stasiun Kota Jakarta dan Stasiun Gambir Jakarta,” imbuh Evaliny. Selanjutnya The Harvest Express akan melanjutkan misi ekspansinya ke Palangkaraya, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin serta Balikpapan.

Meski pembukaan tokonya terbilang massif, tapi manajemen The Harvest Express belum berniat untuk membuka kerja sama franchise. “Sebab, kami sangat konsisten dengan standar kualitas yang bagus. Jika diwaralabakan, kami khawatir mutu produk dan layanan di daerah yang jauh-jauh misalnya, tidak akan sesuai dengan standar The Harvest Express,” ungkap Evaliny menjelaskan alasannya.

Hingga kini, sudah ada 65 jaringan toko The Harvest yang berada di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Bali, Yogyakarta, Medan, Makassar, Manado, dan Palembang, Edison mengaku, sejak pertama didirikan, produk-produk The Harvest telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia untuk melengkapi berbagai perayaan spesial. The Harvest Express kini dihadirkan untuk mengakomodasi lebih banyak perayaan bagi konsumennya.

www.swa.co.id