Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dikeluarkan OJK, kurang dari 30% orang Indonesia yang berstatus melek keuangan. Bahkan, hanya 10,7% dari pendapatan generasi milenial yang ditabung. Saat ini, generasi milenial lebih memilih investasi jangka pendek yang akan digunakan untuk belanja dan travelling.

Untuk itu, Bank OCBC NISP menyatakan akan terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, asosiasi maupun pelaku industri untuk dapat membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan gerakan #NyalakanIndonesia.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, menjelaskan, melalui gerakan ini pihaknya mengajak masyarakat untuk memerdekakan diri dari rasa takut, ragu dan tidak percaya diri agar dapat meraih aspirasinya, termasuk mencapai kemerdekaan finansial.

“Selama semester I/2019 kami secara aktif melakukan edukasi keuangan bagi lebih dari 1.400 masyarakat Indonesia. Tidak hanya edukasi, kami pun telah menyiapkan solusi NYALA dari Bank OCBC NISP yang dapat menjadi solusi menyeluruh untuk kebutuhan perbankan pribadi maupun bisnis dari nasabah kami,” jelasnya.

Ia pun berharap, seluruh inisiatif yang dihadirkan oleh Bank OCBC NISP mampu membangun semangat untuk bekerja keras dan berprestasi demi mewujudkan “SDM Unggul, Indonesia Maju” yang sesuai dengan tema HUT Ke-74 RI.

Gerakan #NyalakanIndonesia ini diawali dengan dinyalakannya instalasi lampu berbentuk peta Indonesia dan NyalakanIndonesia sebagai bagian dari Monas Week – Festival of Light yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 10 hari dari tanggal 15 – 25 Agustus di Monumen Nasional.

Untuk lebih mengobarkan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa (TAYTB), Bank OCBC NISP juga memberikan apresiasi berupa TAYTB Award kepada 17 anak bangsa yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai bidang, mulai dari industri perfilman, fesyen, temuan di bidang teknologi, hingga aksi pelestarian lingkungan.

Tidak berhenti di situ, pada acara puncak juga digelar Simfoni Kemerdekaan 18 Agustus 2019 dengan menghadirkan 3D video mapping di tugu Monas yang menampilkan pesan dan semangat #TAYTB untuk #NyalakanIndonesia, penampilan marching band Madah Bahana Universitas Indonesia, Orkes Simfoni Universitas Indonesia (OSUI) Mahawaditra serta penampilan musik dari musisi Indonesia ternama.

Bertepatan pada perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-74, masyarakat juga diajak untuk mendukung gerakan #NyalakanIndonesia dengan mengunggah video ‘Jentikan Jari’ secara serentak pada pukul 19.00 WIB pada 17 Agustus 2019 melalui Instastory masing-masing.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id