Gojek mencetuskan gerakan #PesanDariRumah. Melalui gerakan ini, Gojek melibatkan keluarga mitra driver untuk menyampaikan pesan terkait dengan pentingnya saling menjaga antara mitra driver dan pelanggan dengan mematuhi protokol kesehatan di perjalanan.

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek, mengatakan, gerakan yang terinspirasi dari aspirasi keluarga mitra driver ini dimaksudkan untuk selalu mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab bersama antara pelanggan serta mitra driver dalam menerapkan protokol J3K selama berkendara.

“Dengan melibatkan keluarga mitra driver dalam gerakan #PesanDariRumah, kami berharap kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol J3K terus terjaga dan dapat berkontribusi dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19,” ujar Raditya.

Adapun Protokol J3K Gojek tersebut difokuskan pada tiga pilar utama, yakni pilar Edukasi, Teknologi, dan Infrastruktur. Pilar Edukasi di antaranya yaitu Edukasi secara berkelanjutan terkait kewajiban penerapan protokol kesehatan, Edukasi manfaat vaksin melalui kanal komunikasi, Gerakan #PesanDariRumah.

Pilar Teknologi antara lain status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan, Fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver. Pilar Infrastruktur antara lain pengoperasian Posko Aman J3K yang wajib dikunjungi mitra driver, penggunaan sekat pelindung, pengoperasian zona nyaman J3K.

Raditya menambahkan dari ketiga pilar tersebut, pilar Edukasi memiliki peran paling besar dalam membentuk kebiasaan positif para pengguna ekosistem. Ia mengatakan, berdasarkan data internalnya bahkan menunjukkan ada lebih dari 700.000 penolakan order yang dilakukan mitra driver kepada pelanggan yang tidak memakai masker.

“Kami juga menemukan bahwa mayoritas mitra driver Gojek bersedia untuk divaksinasi setelah mengikuti kegiatan edukasi mengenai vaksin yang diselenggarakan oleh Gojek. Beberapa temuan tersebut menjadi bukti bahwa inisiatif J3K Gojek berdampak sangat positif bagi perubahan kebiasaan di dalam ekosistem kami,” tutur Raditya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id