“Selain beriklan di media sosial dan marketplace, keramahan dan pemberian bonus kepada pelanggan adalah hal yang penting bagi bisnis. Pelayanan ramah dan edukasi ke konsumen membuat bisnis semakin dipercaya. Konsumen pun menyebarkan itu dari mulut ke mulut, dan memesan ulang produk mereka.”

Itulah salah satu kutipan menarik dari buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital’ yang resmi diluncurkan hari ini, Selasa (24/05/2022) di Sarinah, Jakarta.

Buku ini merangkum lanskap dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital, mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi, strategi social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.

Head of Marketing Logistics Gojek Marsela Renata mengatakan, buku ini untuk menjawab kebutuhan dan membekali para pelaku UMKM, khususnya social seller dengan wawasan yang relevan sehingga mereka mampu memaksimalkan potensi bisnisnya di era digital.

“Cukup banyak pelaku UMKM yang sudah go digital namun masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama pada jalur pemasaran digital dan efektivitas bisnis. Kami harap buku ini dapat membantu pelaku UMKM menjawab tantangan-tantangan tersebut,” ujarnya.

Dalam penulisannya, Marsela menyebut, buku ini melibatkan berbagai pakar yang ahli di bidang bisnis dan pemasaran khususnya di sektor UMKM sehingga dapat menyajikan materi yang tepat guna.

Adapun pakar bisnis dan UMKM yang terlibat antara lain Rhenald Kasali- Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI); Yuswohady – Praktisi dan konsultan marketing Inventure; dan Yudo Anggoro – Kepala Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Kampus Jakarta dan Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB.

Kemudian Wulan Ayodya – Konsultan wirausaha, pendiri lembaga kursus UMKMKU, dan penulis buku bertema kewirausahaan terbitan Elex Media Komputindo; serta Arief Ardinugroho – Konsultan bisnis dari Funtastic Consulting dan penulis buku bertema kewirausahaan.

“Mereka bercerita tentang lanskap social commerce, bagaimana mengikuti tren, bagaimana menghasilkan komunikasi yang kreatif agar bisa stand out ketika menggunakan media sosial,” imbuhnya.

Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan kisah inspiratif dari para #BestSellerGoSend yang membagikan pengalaman serta tips dan trik lika-liku berwirausaha. Di antaranya Ferry Fish, Oma Elly, Moriko Misel, Sayur Organik Merbabu, Molen JongJon, All Day Bakes, PasarKartuPos, ThenBlank, dan masih banyak lagi.

Praktisi dan pakar pemasaran Yuswohady yang juga terlibat dalam penulisan buku mengatakan, McKinsey memperkirakan bahwa ada 30 juta pembeli online Indonesia pada tahun 2017, dan dari pasar sebesar US$8 miliar, 37,5% di antaranya adalah social commerce. McKinsey juga memperkirakan bahwa pasarnya akan tumbuh menjadi antara US$55 sampai 65 miliar.

“Dengan potensinya yang sangat besar, penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami cara mengoptimalkan peluang ini. Materi unik yang tidak banyak ditemui di sumber lain inilah yang ditawarkan oleh buku ini, dan harapannya mampu memberikan cara pandang baru yang fresh dan out of the box,” ucap Yuswohady.

Diterbitkan Elex Media Komputindo, buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM’ dapat dibeli di toko-toko buku terdekat. Hasil penjualan dari buku sepenuhnya akan digunakan untuk berbagai program kemajuan UMKM oleh GoSend.

Buku ini juga memuat informasi mengenai program #BestSellerGoSend, di mana para seller dapat bergabung dan mendapatkan promo spesial, program loyalty, welcoming kit, Best Seller Award, hingga kegiatan sosialisasi dan edukasi agar jualan semakin laris.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id