GoSend, layanan logistik on-demand bagian dari Gojek dan Grup GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk), Rabu (15/3) meresmikan Ruang Belajar GoSend, program peningkatan kapasitas yang perdana diselenggarakan untuk para penggiat UMKM yang tergabung di Komunitas Best Seller GoSend.

Resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ruang Belajar GoSend edisi pertama ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM, khususnya social seller dalam mempelajari tren penjualan dan perilaku konsumen di bulan Ramadan dan momen Lebaran, serta bagaimana menangkap peluang penjualan melalui strategi pemasaran digital dan pembuatan konten kreatif. Gojek secara resmi juga memperkenalkan solusi logistik terbaru GoCorp Send dan fitur Jadwalin Pengiriman GoBox.

Hadirnya serangkaian program dukungan para seller, Ruang Belajar GoSend sebagai program unggulan komunitas dan solusi bisnis GoCorp Send dan Jadwalin Pengiriman GoBox merupakan bagian dari fokus bisnis Gojek dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan pada tahun 2023. Pelaku UMKM hanya perlu bergabung dalam Komunitas Best Seller GoSend untuk mendapatkan informasi mengenai produk terbaru maupun keuntungan lainnya.

“Sebagai layanan on demand, Gojek berkomitmen untuk dapat mendukung berbagai sektor UMKM agar dapat bertumbuh. Bersamaan dengan momentum menyambut Ramadan, Gojek membekali para UMKM yaitu mitra social seller dengan program pelatihan perdana melalui Ruang Belajar GoSend. Tidak hanya itu, kami juga memperkenalkan ragam solusi baru untuk mengakomodir lonjakan permintaan untuk mempermudah kegiatan bisnis mitra seller selama bulan Ramadan dan momen jelang Lebaran”, ungkap Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo.

Kegiatan Ruang Belajar GoSend diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman anggota mengenai tren belanja online. Pelatihan ini akan dilakukan setiap kuartalnya, dan pada acara perdananya, Ruang Belajar GoSend dihadiri oleh ratusan anggota Komunitas Best Seller GoSend secara hybrid.

Head of Revenue Transportation & Logistic Gojek Steven Halim menyatakan momen Ramadan dan Lebaran merupakan peluang besar bagi bisnis para anggota komunitas ‘Best Seller’ GoSend. Pelatihan Ruang Belajar GoSend kali mengangkat bagaimana para seller bisa mempersiapkan diri menyambut bulan spesial ini. Riset Meta melansir, 65 persen konsumen akan menghabiskan waktu menonton video selama bulan Ramadan dan lebaran.

“Kami juga turut mendukung produktivitas para social seller dengan memperkenalkan GoCorp Send, perluasan layanan GoCorp solusi bisnis untuk layanan mobilitas yang kini mengikutsertakan layanan logistik. Dengan GoCorp Send, para pelaku usaha online dapat dapat mencatat administrasi biaya logistik dengan baik serta mendapatkan opsi invoicing bulanan. Selain itu, pengiriman barang besar dan banyak akan lebih mudah dengan fitur penjadwalan GoBox,” ujar Steven.

Sebagai salah satu solusi bisnis untuk kebutuhan logistik, antusias penggunaan GoCorp Send cukup tinggi. Setelah diluncurkan pada akhir 2022, hampir sebesar 34% pengguna GoCorp telah menggunakan layanan GoCorp Send, dan transaksi meningkat hampir 5x dalam 3 bulan pertama. Di bulan April, GoCorp Send akan segera ditunjang dengan kemudahan registrasi melalui kartu kredit, tanpa ada minimum spending tiap bulannya.

Sandiaga Uno menjelaskan, bulan Ramadan adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi UMKM untuk naik kelas. Riset Mandiri institute menunjukkan bahwa puncak belanja pada periode Ramadan pada 2022 lebih tinggi 31% dibanding puncak belanja di Ramadan tahun sebelumnya.

“Saya optimis pada tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya, karena telah dicabutnya PPKM, dan mobilitas masyarakat untuk Idul fitri yang lebih mudah. Ruang Belajar GoSend menjadi kegiatan yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk menggali strategi bisnis yang dilakukan ketika menyambut bulan Ramadan. Kita bisa menyesuaikan produk, konten, sosmed, sampai dengan jasa online delivery service yang dapat membantu peningkatan penjualan. Saya harap kegiatan Ruang Belajar GoSend dapat jadi wadah edukasi bagi ribuan UMKM di indonesia, sehingga menciptakan UMKM yang naik kelas,” ujar Sandiaga Uno