Trends

GoTo Gaet Siberkreasi dan Kemenkominfo Ajak Mitra UMKM Jaga Data Pribadi Pelanggan

Kerjasama GoTo, Siberkreasi dan Kemenkoinfo untuk Perlindungan Data Pibadi (Foto: Goto)

Pengesahan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia pada bulan Oktober 2022 menandakan babak baru literasi digital di Indonesia. Meskipun Indeks Literasi Digital Indonesia 2022 terus meningkat dari sebelumnya, di sisi lain data Katadata Insight Center dan Kementerian Kominfo pada 2021 menunjukkan bahwa 57,1% usaha kecil berharap adanya masa sosialisasi untuk mempermudah penerapan UU PDP, karena pemahaman mengenai aturan UU PDP saat ini masih cukup rendah.

SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi menyampaikan pentingnya pemahaman UMKM terhadap keamanan data pribadi, ”Kami percaya mMenciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak: teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi. Pemahaman UMKM terhadap pentingnya perlindungan data pribadi akan membuat ekosistem kami semakin aman dan dipercaya konsumen, karenanya kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia.”

Karenanya, GoTo kembali menggandeng Siberkreasi untuk melakukan serangkaian kegiatan informatif seputar UU PDP bagi UMKM, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara GoTo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Ketua Siberkreasi 2022-2025 Donny Budhi Utoyo menyatakan awal tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah Menyusun Peta Jalan Literasi Digital 2021 -2024 yang menggunakan sejumlah referensi global dan nasional. Dalam Peta Jalan ini dirumuskan 4 (empat) kerangka literasi digital untuk penyusunan kurikulum, yaitu Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, sebagai pelaku usaha informal, UMKM sering menjadi target berbagai upaya kejahatan digital yang riskan bagi keberlangsungan bisnis. “Kami menyambut partisipasi aktif Grup GoTo dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi UU PDP yang baru saja disahkan. Sebagai mitra strategis, perusahaan digital seperti GoTo bisa jadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan.”

Sebelumnya, GoTo dan Siberkreasi telah melakukan kerjasama strategis pada November 2020 untuk literasi digital bagi UMKM melalui kampanye #JAGA bagi mitra Gojek dan GoTo Financial. Kerja sama tersebut telah menjangkau lebih dari 300.000 anggota masyarakat dan mendorong pengurangan Account Take Over (ATO) sebanyak 96% di periode Januari 2020-April 2021.

Data internal Gojek pada 2021 juga menunjukan sebanyak 95% mitra usaha telah mengetahui dan mengerti penerapan tips #JAGA untuk menjaga keamanan digital, dan mendorong 94% mitra lebih percaya diri untuk menjalankan usaha bersama ekosistem Gojek. Melalui kampanye JAGA, GoTo Financial juga berhasil mengurangi 82,73% jumlah kasus penipuan terhadap mitra usaha GoTo pada periode Januari-Desember 2022. Pada Oktober 2022, kolaborasi juga telah terjalin antara Kominfo, Siberkreasi dan Tokopedia melalui peluncuran Pelatihan UMKM Digital Cemerlang Melaju Bersama Kementerian Kominfo.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved