Management Trends

GrabExpress Recycle Siap Antar Sampah ke Bank Sampah

Layanan GrabExpress Recycle hasil kerja sama Danone-Aqua dan Grab

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah bagi kelestarian lingkungan, Danone-Aqua dan Grab berkolaborasi memberikan fitur GrabExpress Recycle.

Layanan baru GrabExpress Recycle tersemat langsung pada platform Grab, pengguna dapat mengirimkan sampah bernilai ekonomis, terutama botol dan gelas plastik, ke bank sampah terdekat. Kemudian, sampah tersebut akan dibawa ke Recycling Business Unit (Unit Daur Ulang/RBU) milik Danone-Aqua untuk diproses menjadi bahan baku yang nantinya akan dibuat menjadi produk baru untuk digunakan dalam keperluan sehari-hari, misalnya botol plastik baru.

Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Danone-Aqua dan Grab dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025 dan diluncurkan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan setiap 21 Februari.

Menurut Laporan Indonesian Marine Debris Hotspots yang dirilis Bank Dunia, Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah dan sekitar 14% atau 24.500 ton per hari merupakan sampah plastik. Sayangnya, 81% sampah di Indonesia tidak dipilah dan belum dikelola dengan baik sehingga sulit untuk didaur ulang dan dapat berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau justru terbuang ke laut.

Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-Aqua), menjelaskan, sebagai pionir dalam penyediaan hidrasi yang sehat bagi masyarakat Indonesia dan pelestarian lingkungan, pihaknya senang dapat bermitra dengan layanan Grab. Melalui kerja sama ini, pihaknya berharap untuk menjangkau lebih banyak konsumen serta mengedukasi mereka tentang pentingnya mengelola sampah sejak dari rumah.

“Sampah plastik sendiri merupakan permasalahan besar di Indonesia dan kami ingin mendorong lebih banyak orang untuk turut serta mengumpulkan, memilah dan mendaur ulang sampahnya. Kemitraan bersama Grab yang merupakan pengejawantahan komitmen #BijakBerplastik kami dalam hal pengumpulan, edukasi, dan inovasi kemasan ini dimaksudkan agar konsumen pun dapat menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia,” jelas Corine.

Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia mengatakan, Grab memiliki visi baru yang ambisius, yaitu membantu masyarakat Indonesia untuk bergerak maju dengan menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar, inklusi finansial, dan menyediakan layanan yang menjadi solusi bagi keterbatasan masyarakat sehari-hari.

Demi mencapai ambisi tersebut, kami telah mengambil langkah-langkah penting, dimulai pada 2019, yaitu dengan menerapkan operasional yang ramah lingkungan dan berperan aktif dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan di bawah payung komitmen #LangkahHijau untuk layanan transportasi Grab serta gerakan pengemasan makanan yang ramahlingkungan. Para mitra pengemudi Grab terlibat aktif dalam kolaborasi ini dan berperan sebagai Pahlawan Lingkungan. Mereka bukan sekadar perantara dalam proses manajemen sampah sirkular ini, tetapi memegang peranan penting di dalamnya.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan, Grab berkomitmen menggunakan teknologi untuk menyediakan manfaat bagi masyarakat – karyawan, pengguna, komunitas, serta lingkungan.

“Melalui kemitraan dengan Danone-Aqua ini, kami ingin memperlihatkan bahwa hanya dengan melalui kolaborasi, kita bisa menjadi kekuatan yang dahsyat untuk menyediakan solusi atas permasalahan-permasalahan yang paling mendesak, yang terjadi di sekeliling kita,” ucap dia.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia, menambahkan, sejak 1993, Danone-Aqua telah memulai program daur ulang yang diberi nama Aqua Peduli, dan hari in sudah mengumpulkan sekitar 12.000 ton sampah botol plastik setiap tahun melalui 6 Unit Daur Ulang/RBU yang ada di Indonesia.

Berbekal pengalaman tersebut, Danone -Aqua akan memastikan semua sampah yang dikumpulkan melalui kerja sama ini memiliki siklus hidup baru. Botol plastik, misalnya, setelah dikumpulkan, setelah dikumpulkan kemudian diproses untuk diubah menjadi botol Aqua Life. Upaya untuk mengurangi risiko sampah mencemari lingkungan dan untuk memanfaatkan material yang sama secara berulang dalam proses produks.

“Melalui layanan GrabExpress Recycle, diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi sirkular di Indonesia. Dengan demikian, sampahyang dikelola pun akan memberi nilai tambah ekonomi bagi jutaan masyarakat Indonesia,” ungkap Vera.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved