Sinar Mas Agribusiness and Food telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Canaan Enterprise Company Ltd (Canaan) untuk mendorong ekspor Indonesia ke pasar Thailand.

Melalui kesepakatan ini, Canaan akan menjadi agen tunggal yang memiliki hak eksklusif untuk mengimpor, mendistribusikan dan menjual kembali produk-produk margarin, shortening dan asam laurat dari Sinar Mas Agribusiness and Food dengan merek dagang Menara, Red Rose dan i-soc di Thailand.

Dr. Ing. Gianto Widjaja, Direktur Sinar Mas Agribusiness and Food, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut didasari adanya peningkatan volume transaksi yang cukup signifikan ke Thailand. “Kesepakatan tersebut dibangun berdasarkan kemitraan antara Sinar Mas Agribusiness and Food dan Canaan yang telah dibina sejak tahun 2013. Kami melihat potensi yang baik untuk pasar Thailand. Hal tersebut juga didukung dengan peningkatan volume transaksi sebesar 30% dari tahun sebelumnya,” ujar Gianto.

Ia melanjutkan, di tahun 2017, target pasokan dari Sinar Mas Agribusiness and Food untuk Canaan diperkirakan akan mencapai sekitar 2.000 metrik ton dan bernilai sekitar US$ 1,5 juta. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh PT SMART, sebagai entitas bisnis Sinar Mas Agribusiness and Food.

Sementara itu, Direktur Canaan, Theeraphat Denprasert, menambahkan,Canaan dapat memasuki sektor kelapa sawit di Thailand berkat kemitraan bersama Sinar Mas Agribusiness and Food. Kesepakatan tersebut juga menunjukkan adanya hubungan yang mendalam antara perusahaan Thailand dan Indonesia. Pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap pasar akan memastikan kelanjutan dari kesuksesan kami, seiring dengan permintaan yang terus meningkat di Thailand.

Nota kesepahaman ini juga sebagai kelanjutan dari pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Menteri Luar Negeri Thailand pada tahun lalu. Keduanya berikrar untuk meningkatkan hubungan ekonomi guna mendorong perdagangan antara dua ekonomi terbesar ASEAN.

Editor : Eva Martha Rahayu