Trends

Hanging Gardens of Bali Gandeng iNews Gelar International Flower Competition di Bali

Hanging Gardens of Bali Gandeng iNews Gelar International Flower Competition di Bali
(kiri-kanan) Zsa Zsa Yusharyahya (Juri International Flower Competition/(IFC), Esmal Diansyah (Sales & Marketing Director iNews) dan Nir Peretz (Owner Hanging Gardens of Bali) di sela-sela pemaparan International Flower Competition.

Hanging Gardens of Bali menggandeng iNews menggelar sebuah kompetisi Lomba Merawat Bunga tingkat dunia. Kompetisi tersebut mengangkat tema bagaimana merawat dan menata tanaman bunga di pekarangan rumah.

Kompetisi ini akan mengundang masyarakat Indonesia, khususnya di Bali, untuk lebih peduli terhadap lingkungan hidup dengan cara memiliki dan merawat taman bunga di rumah. Ajang ini merupakan pilot project dari kompetisi yang akan diadakan di kota kota lainnya di Indonesia bahkan di dunia internasional.

Gagasan diadakannya kompetisi ini berawal dari keprihatinan terhadap tingginya sampah plastik di Bali dan akan semakin mengkhawatirkan jika tidak dibatasi penggunaan plastik di masyarakat.

Berbagai cara dilakukan untuk menghijaukan, mempercantik, serta memperindah Pulau Dewata oleh masyarakat dimulai dari hal kecil, yaitu menanam bunga dan merawat taman hingga menjadikannnya sebuah taman bunga kecil nan asri. “Kompetisi ini yang diselenggarakan di Bali ini merupakan yang pertama di Indonesia,” kata Nir Peretz, Owner Hanging Gardens of Bali.

Melalui ajang ini, Hanging Gardens of Bali bersama iNews sebagai penyelenggara International Flower Competition 2019 (IFC 2019), mengundang masyarakat Bali untuk menciptakan dan memiliki taman bunga yang terawat. Saat ini IFC 2019 dapat diikuti oleh masyarakat Bali dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp 1 miliar untuk satu orang pemenang saja.

Tercatat 185 peserta lolos seleksi pendaftaran sebagai peserta IFC 2019 dan akan dipilih satu pemenang serta 10 Finalis. Panelis atau Juri yang menilai taman bunga peserta ditentukan dari Hanging Gardens Of Bali, di antaranya adalah Zsa Zsa Yusharyahya, seniman I Nyoman Nuarta, dan juga selebgram comedian sekaligus fotografer Puja Astawa.

Untuk memenangkan kompetisi IFC, para peserta perlu memenuhi beberapa kriteria penilaian seperti yang disampaikan oleh salah satu Diakui Zsa Zsa Yusharyahya juri IFC, kriteria penilaian yang paling penting adalah bentuk atau unsur sebelum dan sesudah, karena itu adalah wujud keseriusan dalam berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selain itu, motivasi dan ketekunan saat merawat juga penting sebagai kriteria penilaian.

Diakui Esmal Diansyah, spirit dari kompetisi ini sangat baik. Tidak hanya bagi lingkungan hidup, tetapi juga dari sisi masyarakatnya. “Sebagai televisi berita dengan jaringan terbesar, kami mendukung kegiatan dan pemberitaan kompetisi ini. Apalagi, iNews berperan sebagai media massa yang bekerjasama dalam mensosialisasikan dan menyebarkan informasi ke seluruh masyarakat Indonesia,” ia menuturkan.

Puncak kompetisi ini akan diadakan (29/6) di lapangan Renon , Monumen Bajra Sandhi, Jl. Raya Puputan no. 142, Panjer – Denpasar Selatan, Kota Denpasar – Bali. Sedangkan penutupan registrasi sudah dilakuan sejak 31 Maret lalu.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved