Trends Economic Issues zkumparan

Harga Emas Naik, Pegadaian Ajak Masyarakat Transaksi Online

PT Pegadaian (Persero) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum tren harga emas yang terus meningkat di pasar internasional dengan memiliki komoditas tersebut melalui aplikasi Pegadaian Digital, sejalan dengan imbauan pemerintah untuk social distancing (jaga jarak).

Pada Selasa (31/3/2020) harga emas cetakan UBS ukuran 0,5 gram menempati posisi Rp502.000, naik Rp1.000 dibandingkan harga kemarin. Untuk ukuran 1 gram, emas cetakan UBS menjadi Rp951.000. sedangkan untuk ukuran 2 gram, emas cetakan UBS dibanderol Rp1,879 juta. Lebih lanjut, harga emas ukuran 5 gram untuk cetakan UBS dibanderol Rp4,658 juta.

R. Swasono Amoeng Widodo, Sekretaris Perusahaan Pegadaian, mengatakan, tren kenaikan harga emas yang positif ini layak untuk dimanfaatkan masyarakat yang berencana melakukan investasi jangka panjang.

“Harga emas terus meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak virus Covid-19 yang melanda di banyak negara. Emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan likuid serta mudah dijangkau oleh masyarakat,” ujar Amoeng,

Ia juga mengatakan, Pegadaian mengimbau agar nasabah dan masyarakat luas untuk terus memanfaatkan layanan aplikasi Pegadaian Digital. Hal ini dilakukan untuk mencegah masyarakat bertransaksi langsung di gerai yang dimiliki BUMN tersebut, guna menghindari penularan infeksi virus Corona (Covid-19). “Kami akan terus tingkatkan sistem layanan penjualan emas di tengah pandemi Covid-19, melalui layanan online,” imbuhnya.

Melalui layanan online pada aplikasi Pegadaian Digital, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening, top up, gadai, cicil emas, serta transaksi Pegadaian Tabungan Emas. “Nasabah dapat tetap bertransaksi di rumah aja tanpa harus datang ke outlet, bahkan nasabah juga dapat tetap berinvestasi melalui Tabungan Emas Pegadaian hanya dengan membeli 0,01 gram emas,” paparnya.

Tren positif harga emas diperkirakan akan terus berlanjut dipicu volatilitas yang tinggi di pasar keuangan di Tanah Air dan ketidakpastian ekonomi global. Penguatan harga emas di pasar spot saat ini dipengaruhi oleh sentimen positif dari kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang mengambil langkah-langkah mengejutkan di tengah pandemi Corona. Kondisi ini membuat emas kembali berkilau, karena investor memilih untuk mengoleksi instrumen safe haven, salah satunya logam mulia.

Tren penguatan harga emas yang terus berlanjut juga dipengaruhi masih adanya ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas di pasar modal domestik. Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu merosot ke level 3.000, imbas dari wabah Covid-19 yang memicu kepanikan pasar. Nilai tukar Rupiah juga sempat jatuh ke level 16.000 per dolar AS. Di tingkat global, merosotnya harga minyak dunia di kisaran 20 dolar AS per barel semakin menekan perekonomian dunia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved