Marketing Trends zkumparan

Hotel Indonesia Targetkan Okupansi 72,8%

Sejalan dengan program transformasi yang terus dilaksanakan, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN berhasil mencapai berbagai peningkatan positif pada tahun 2017.

Direktur utama PT Hotel Indonesia Natour HIN, Iswandi Said, mengatakan, tingkat isian kamar (occupancy rate) pada tahun 2017 mencapai sebesar 67,1% meningkat dari 60,2% pada tahun 2016. “Sejalan dengan berbagai pengembangan yang dilaksanakan, pada tahun 2018 HIN menargetkan tingkat isian kamar akan mencapai sebesar 72,8%,” ungkap dia

Selain itu, inventory (jumlah) kamar juga meningkat dari 842.166 pada tahun 2016, menjadi 851.638 di tahun 2017. Peningkatan sekitar 1,12% tersebut dicapai sejalan dengan pelaksanaan renovasi kamar serta bergabungnya Hotel Grand Inna Daira Palembang pada Kuartal IV tahun 2017. “HIN menargetkan untuk menambah jumlah kamar menjadi 853.370 di tahun 2018,” ujar Iswandi.

Secara umum, ia mengatakan jumlah tamu meningkat dari 356.218 pada 2016 menjadi 486.274 tahun 2018, atau meningkat sekitar 36,5%, di mana 71% di antaranya didominasi oleh wisatawan Nusantara. Wisman juga mengalami peningkatan sebesar 132% dibanding tahun 2016, dengan tamu terbanyak dari China, Australia dan Eropa. Harga rata-rata kamar (average room rate/ARR) meningkat sebesar 8,4% dari Rp 650 ribu menjadi Rp 713 ribu. Kenaikan teraebut di atas tingkat inflasi tahunan Indonesia.

Pada 2017, pendapatan usaha HIN mengalami peningkatan cukup signifikan, dari Rp 539 miliar tahun 2016, menjadi Rp 637 miliar pada 2017. Tiga penyumbang pendapatan terbesar berasal dari “Online Travel Agent” (OTA) dan Domestic Travel Agent dan Government. “Ini merupakan perbaikan signifikan, mengingat pada tahun sebelumnya, HIN rugi. Tahun 2017 ini kami mudah-mudahan sudah bisa mencatatkan break event point. Namun angkanya masih diaudit jadi belum bisa disebutkan sampai sekarang,” dia menegaskan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved