Trends Economic Issues zkumparan

Hutama Karya Garap 201 Proyek Baru Tahun 2021

PT Hutama Karya optimistis bisnis konstruksi akan tumbuh di tahun 2021. BUMN konstruksi ini telah menetapkan 201 proyek baru dan 10 program yang mencakup 23 sektor dengan total nilai investasi sebesar Rp4,8 triliun.

Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp417 triliun pada APBN 2021. Angka tersebut meningkat sebesar 48%, jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp281 triliun dengan tujuan untuk mengejar proyek-proyek yang tertunda di tahun 2020. “Di tahun 2021, sektor konstruksi akan mengalami fase recovery yang didukung oleh dampak positif dari telah ditemukannya vaksin Covid-19,” kata Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.

Pihaknya menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp20 – 21 triliun di tahun ini. Juga mengestimasi pertumbuhan bisnis konstruksi Hutama Karya di tahun 2021 khususnya pada pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa optimisme perusahaan akan bisnis konstruksi yang kembali tumbuh dikarenakan pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional terutama dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Di awal tahun 2021, Hutama Karya tengah dan akan menggarap beberapa proyek strategis diantaranya Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Rawa Kabupaten Kapuas, proyek dari Angkasa Pura I untuk Peningkatan Daya Dukung Perkerasan Runway Eksisting dan Perpanjangan Runway serta Sarana Penunjang di Bandara Internasional Lombok, Proyek LPG Tuban di Jawa Timur, hingga Pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulung Agung. Selain itu terdapat beberapa tender proyek konstruksi diluar JTTS yang sedang diikuti oleh Hutama Karya termasuk di antaranya beberapa Proyek KPBU.

“Proyek Bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC masih menjadi andalan kami. Di tahun ini pula, perusahaan juga akan fokus pada optimalisasi anak perusahaan,” kata Budi.

Strategi Hutama Karya dalam menjalankan proyek-proyek yang sedang digarap perusahaan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah tetap dengan mengimplementasikan penerapan prosedur dan protokol kesehatan yang cukup ketat seperti penyemprotan disinfektan di area kantor proyek secara rutin, pengecekan suhu tubuh setiap pagi dan setelah bekerja/saat berganti shift, penyediaan hand sanitizer, hingga supply vitamin kepada para pekerja.

Semua hal tersebut juga dimonitor secara harian oleh tim QHSSE pada masing-masing proyek serta dimonitor oleh Manajemen Hutama Karya di Kantor Pusat. Selain itu, perusahaan juga memastikan tidak ada mobilisasi dari dalam dan keluar proyek serta tidak ada penambahan pekerja sementara di proyek hingga wabah Covid—19 ini dinyatakan aman.

Dalam pembangunan proyek-proyek yang dikerjakan, Hutama Karya memastikan mengutamakan penggunaan bahan baku lokal, hal ini merupakan wujud nasionalisme dan dedikasi Hutama karya sebagai BUMN untuk mendukung produk dalam negeri.

“Hutama Karya memiliki shortlist rekanan terseleksi untuk pemenuhan komponen atau material yang digunakan untuk pembangunan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Perusahaan juga memberdayakan supplier supplier yang berada di sekitar proyek guna memenuhi kebutuhan komponen atau material proyek,” kata Budi.

Editor ; Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved