Trends

Hutama Karya Mulai Gaungkan Komunikasi Eksternal

Peluncuran program Anugerah Hutama 2020

Di era serba terbuka ini, PT Hutama Karya (Persero) atau HK merasa perlu melakukan transformasi komunikasi eksternalnya. Untuk itulah digelar Anugerah Hutama 2020, apresiasi HK untuk pada pewarta media dan insan fotografi dalam rangka HUT ke-59 BUMN ini.

Senior Executve Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya sekaligus Ketua Anugerah Hutama 2020, Muhammad Fauzan, mengakui selama ini HK memang cenderung tidak seterbuka BUMN kekaryaan lain seperti PT Waskita Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, atau PT Jasa Marga Tbk. Padahal HK digadang-gadang akan menjadi holding company BUMN kekaryaan.

Sebagai langkah awal, upaya mendorong peningkatan informasi perusahaan, terutama yang positif, untuk pertama kalinya HK menggelar ajang kompetisi dan apresiasi bagi pewarta media dan insan kreatif di seluruh Indonesia bertajuk dengan Anugrah Hutama 2020 dengan tema besar “Menghubungkan Kebaikan melalui Pembangunan Infrastruktur” dengan tiga sub tema.

Ketiga sub tema itu adalah Infrastruktur sebagai penghubung kebaikan untuk Indonesia Maju; Jalan Tol Trans Sumatra Sebagai Roda Penggerak Ekonomi dan Pariwisata di Sumatera; dan Menilik Peran Hutama Karya dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia.

Anugerah Hutama 2020 akan digelar dengan periode kompetisi selama satu bulan mulai 9 Maret hingga 6 April 2020. Ada empat kategori perlombaan untuk yang tertarik mengikuti lomba ini yaitu 3 kategori untuk pewarta media/jurnalis dan 1 kategori yang dibuka untuk umum.

“Jadi ada karya jurnalistik di media cetak, media online, dan jurnalistik foto, semuanya untuk jurnalis saja. Sedangkan satu kategori yang dapat diikuti oleh masyarakat umum se-Indonesia adalah kompetisi foto dengan juri yang kredibel. Total hadiahnya mencapai Rp 173 juta,” jelasnya.

Saat ini, infrastruktur dapat dikatakan sebagai bagian yang penting bagi sebuah negara, terutama di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Pembangunan infrastruktur dapat membawa berbagai manfaat bagi Indonesia.

Pengaruh infrastruktur pada perekonomian negara dapat dilihat pada publikasi yang berjudul World Development Report. Publikasi ini dikeluarkan oleh World Bank pada tahun 1994 yang mengatakan bahwa kenaikan infrastruktur sebesar satu persen saja dapat menyebabkan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 7-44% yang sangat signifikan jika dapat dimaksimalkan.

Peningkatan tersebut terjadi karena turunnya biaya logistik, terbangunnya fasilitas publik seperti fasilitas kesehatan, pendidikan dan prasarana lainnya, penciptaan lapangan kerja, hingga terhubungnya konektivitas darat, laut, hingga udara adalah sebagian potret efek dari pembangunan infrastruktur.

Pentingnya pembangunan infrastrutur untuk kemajuan Indonesia, tentunya menyebabkan isu dan berita mengenai infrastruktur sangat dibutuhkan dimana hal ini sejalan dengan visi Presiden RI, Jokowi menuju Indonesia Maju. Hal inilah yang menjadi landasan utama HK juga dalam menyelenggarakan Anugerah Hutama 2020. “Kami berharap melalui ajang ini akan banyak tulisan dan publikasi positif yang dapat mengedukasi masyarakat khususnya mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan berbagai daerah agar terbuka konektivitas yang dapat berdampak pada tumbuhnya perekonomian yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Fauzan.

Ia menjelaskan, saat ini fokus HK menyambungkan dari ujung Sabang sampai Lampung dengan membangun konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dibutuhkan pendanaan yang tidak sedikit dari pembangunan ini setidaknya Rp 500 triliun, yang didukung penuh oleh pemerintah. “Nilai investasinya memang sangat besar, tapi potensi ekonominya lebih besar lagi jika seluruh Sumatera terhubung dengan adanya JTTS ini,” tandasnya.

Ia mengungkapkan tahun 2020 akan ditargetkan penyelesaian JTTS sepanjang 211 km dalam proyek ini. Selain tambahan pembangunan tersebut, ada dua ruas yang ditargetkan bisa beroperasi tahun ini yaitu jalur Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 31 km dan Sigli-Banda Aceh sepanjang 14 km. “Fokus kami tahun ini juga pada daerah Tanjung Mulia-Medan sepanjang 7 km dan enam ruas lainnya,” tegasnya.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved